![Traveler Perempuan Berisiko Alami 2 Hal Ini, Bagaimana Mengatasinya?](https://koran-jakarta.com/images/article/traveler-perempuan-berisiko-alami-2-hal-ini-bagaimana-mengatasinya-240629133026.jpg)
Traveler Perempuan Berisiko Alami 2 Hal Ini, Bagaimana Mengatasinya?
![Traveler Perempuan Berisiko Alami 2 Hal Ini, Bagaimana Mengatasinya?](https://koran-jakarta.com/images/article/traveler-perempuan-berisiko-alami-2-hal-ini-bagaimana-mengatasinya-240629133026.jpg)
Perempuan yang melakukan perjalanan solo menghadapi beberapa risiko.
Keempat, dokumentasi insiden pelecehan dan pelaporan ke pihak berwenang merupakan tindakan yang penting. Proses ini membantu memastikan tanggung jawab pelaku dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua pelancong.
Terakhir, sektor pariwisata, masyarakat lokal, komunitas pelancong dan pemerintah perlu bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pejalan solo perempuan. Hal ini termasuk pelatihan bagi pelaku usaha pariwisata, peningkatan penegakan hukum, jaringan komunitas pelancong perempuan, dan pengembangan kebijakan yang mendukung keselamatan perempuan, sehingga tercipta ekosistem perjalanan solo yang lebih aman dan inklusif.
Inayah Hidayati, Peneliti Mobilitas Penduduk di Pusat Riset Kependudukan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya