“Travel Bubble" Bangkitkan Pariwisata Nasional
JAKARTA - Pemerintah menegaskan penerapan uji coba travel bubble merupakan salah satu langkah strategis untuk membangkitkan ekonomi dan pariwisata nasional. Implementasi travel bubble tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan skema uji coba travel bubble akan dilakukan antara Singapura dan Indonesia, khususnya di kawasan Batam dan Bintan. Pelaksanaannya secara bertahap yang diikuti dengan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi guna mencegah risiko peningkatan penularan Covid-19.
"Rencana pembukaan Kepulauan Riau untuk wisatawan mancanegara Singapura lewat skema travel bubble telah disetujui Presiden Joko Widodo sebagai prototipe untuk memulai pembukaan ekonomi khususnya pariwisata secara terkontrol dan terbatas, berkelanjutan dan meningkat secara bertahap," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa (25/1).
Dia menambahkan, dalam mendukung skema travel bubble, Pelabuhan Bandar Bentan Telani siap menerima 500 wisatawan dari Singapura dalam delapan kali trip perjalanan setiap hari. Untuk tahap awal, dimulai dengan satu trip, sekitar 50-100 wisatawan. Tahap berikutnya, jumlahnya akan ditingkatkan.
Menurut Sandiaga, kebijakan travel bubble ini hanya diterapkan bagi wisatawan asal Singapura ke Batam-Bintan, Indonesia. Sementara, untuk wisatawan dari Batam yang ingin ke Singapura tentunya harus mengikuti kebijakan yang ditetapkan pemerintah Singapura.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya