Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kecelakaan Transportasi

TransJakarta Segera Akan Dievaluasi

Foto : TMC Polda Metro Jaya

Dir Lantas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo saat melaksanakan Pengecekan TKP kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono Jakarta Timur, Selasa (26/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) segera dievaluasi oleh pemerintah provinsi setelah korban kecelakaan dua bus TransJakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin, tertangani dengan baik.
"Tentu ada mekanismenya, ada aturannya, tahapannya sekarang tentu yang pertama kita harus perhatikan korbannya dulu yang meninggal dan luka, nanti yang kedua baru kita evaluasi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin malam.
Bahan evaluasi, kata Riza, akan diambil berdasarkan laporan penyelidikan pihak Kepolisian yang juga tengah melakukan penyelidikan penyebab utama kecelakaan tersebut. Saat ini dugaan sementaranya adalah sopir yang mengantuk.
"Nanti dipastikan apa penyebabnya, (untuk menentukan) bagaimana evaluasinya tindak lanjut ke depannya seperti apa. Jika ditemukan kesalahan akan seperti apa sanksi yang diterapkan dan ada evaluasi yang tidak terulang," ujarnya.
Riza menyebutkan kejadian kecelakaan bus TransJakarta ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk terus berhati-hati apalagi bagi jajaran TransJakarta. "Sekalipun kita di jalur aman dan punya jalur sendiri, tidak berarti pasti bebas dari kecelakaan, faktanya terjadi kecelakaan. Ini jadi pelajaran agar ke depannya tidak terulang, apalagi menelan korban," katanya.
Sebelumnya, tabrakan dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin pagi.
Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, tabrakan tersebut telah merenggut nyawa dua orang dan 37 orang lainnya luka-luka. PT TransJakarta nanti akan melakukan evaluasi terhadap mitra operator bus Bianglala Metropolitan (BMP) terkait kecelakaan tersebut. Direktur Opreasional PT TransJakarta Prasetia Budi melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, mengatakan, kedua bus yang mengalami kecelakaan itu adalah milik BMP.
"Kami akan memperketat lagi kegiatan evaluasi dan pembinaan kepada operator. Hal ini salah satu upaya yang kami lakukan, sesuai arahan Pak Gubernur untuk meminimalisir kejadian seperti ini tidak terulang kembali ke depannya," kata Prasetia.
Selain itu, Prasetia menegaskan, pihaknya akan melakukan pendampingan kepada korban, baik pada proses perawatan, pembiayaan perawatan, serta akan memberikan santunan kepada seluruh pelanggan terimbas baik yang meninggal maupun yang mengalami luka berat dan ringan.

Bebas Narkoba
Sementara itu, Penyidik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memastikan sopir bus TransJakarta berinisial J sebagai penabrak bus TransJakarta lainnya yang tengah berhenti di Cawang, bebas dari pengaruh alkohol dan narkoba.
"Dari hasil visum sementara tidak ditemukan zat adiktif atau psikotoprika," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut Argo mengatakan saat ini pihak kepolisian masih berusaha menghubungi keluarga J yang diketahui berdomisili di Cianjur, Jawa Barat, untuk meminta izin autopsi terhadap jenazah J. "Kami masih tunggu pihak keluarga untuk beri izin sehingga bisa buat terang dari terjadinya kecelakaan ini," tambahnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top