Transjakarta Sediakan Bus ke Bandara Soetta

JAKARTA - Transjakarta menyediakan layanan bus penunjang ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

"Kami menyambut baik kemitraan Transjakarta dengan AP II untuk menghadirkan layanan transportasi massal bagi bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang," kata Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono di Jakarta Pusat, Minggu (19/5).

Demikian tertuang dalam kesepakatan bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan PT Angkasa Pura II (Persero).

Selain fasilitas penunjang bus Transjakarta, dalam kesepakan tersebut juga menyinggung izin beroperasi, serta kerja sama dan penyediaan informasi pengelolaan sumber daya manusia (SDM), barang dan jasa, hingga pengembangan bisnis.

Penandatanganan kemitraan ini dilaksanakan oleh Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono dengan Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin pada Jumat malam (17/5) didampingi Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph, Direktur Keuangan Transjakarta Welfizon Yuza serta Direktur Pelayanan dan Pengembangan Transjakarta, Achmad Izzul Waro.

Transportasi Alternatif

Kerja sama ini sebagai bentuk inovasi dari manajemen perusahaan transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan tetap menghadirkan pelayanan terbaik bagi pelanggan Transjakarta maupun unggul dalam aspek operasional.

"Transjakarta dengan AP II akan bersama-sama merumuskan program setelah penandatanganan nota kesepahaman ini," katanya.

Agung menambahkan kemitraan ini bisa memberikan alternatif moda di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. Transportasi publik memberikan berbagai dampak positif. Salah satunya mengurangi kepadatan lalu lintas dengan memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin juga menegaskan komitmen BUMN itu memberikan peluang bagi transportasi publik di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. Saat ini sudah berbagai moda yang disediakan, antara lain kereta bandara, Damri, JR Connextion, taksi konvensional hingga angkutan online.

"AP II sebagai pengelola bandara harus menyediakan moda transportasi untuk pergerakan penumpang," kata Awaluddin. pin/P-5