Transjakarta Disiapkan Angkut Penonton

JAKARTA - Bus Transjakarta akan mengangkut penonton Asian Games. PT Transjakarta menyiapkan bus khusus untuk warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang ingin ke arena.

"Transportasi umum juga sudah siap, Transjakarta akan menyiapkan kendaraan tambahan khusus warga yang ingin menyaksikan Asian Games, sehingga tidak perlu naik kendaraan pribadi untuk sampai sekitar arena," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat mendampingi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla membuka 18th Asian Games 2018 Parade di Area Monumen Nasionak (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (13/5).

Dalam kesempatan itu, Anies mengungkapkan ada tiga komponen yang menjadi fokus Pemprov DKI Jakarta di antaranya penyelenggaraan, fasilitas, dan prestasi. Semua komponen ini telah disiapkannya dengan baik. "Alhamdulillah, sudah 99 persen dari semua persiapan (Asian Games) selesai, jadi insya Allah kami siap," ucapnya.

Pada aspek penyelenggaraan, misalnya, pihaknya mengerjakan tugas Pemerintah Pusat seperti menyiapkan equestrian, velodrome, lapangan BMX, dan juga menyiapkan tempat berlatih para atlet. Saat ini, tegas Anies, Pemprov DKI Jakarta terus menyosialisasikan Asian Games ke seluruh penjuru Jakarta.

"Adapun kegiatan yang lain adalah menumbuhkan kesadaran warga bahwa Asian Games akan hadir. Di kampung-kampung akan dilakukan berbagai kegiatan, kita juga sudah siapkan warga sekitar Kemayoran untuk berinteraksi dengan para atlet yang tinggal wisma atlet," ungkapnya.

Menurutnya, interaksi itu penting karena akan membawa dampak pada ekonomi warga. Gubernur Anies juga telah berkoordinasi dengan asosiasi pusat perbelanjaan agar ikut serta menyambut para atlet yang ingin mencari buah tangan produk dalam negeri. "Ini kesempatan secara ekonomi, tiga minggu lalu saya bicara dengan asosiasi pusat perbelanjaan dan disitu disampaikan mereka siap menyambut atlet dan tim support Asian Games," imbuhnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno memastikan, waktu tempuh mobilitas atlet Asian Games dari wisma atlet Kemayoran ke venue bisa sesuai target.

"Dengan buka tutup dengan ganjil genap yang diperluas, ternyata dari kampung atlet ke arena itu maksimal itu 27 menit berarti dibawah 34 menit. Kalau pejabat di DKI, antara satu poin ke poin lain itu semuanya bisa dibawah 30 menit, masa atlet dan tamu negara yang bertanding di Asian Games nggak bisa. Nah, kemarin kita coba bisa 27 menit," katanya.

pin/P-5