Transisi Kurikulum Tidak Alami Masalah
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK I (Tengah) Kepala Sekolah SMA Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmasin, Khairul Hadi, saat acara Press Tour Praktik Baik Program Guru dan Sekolah Penggerak, di Banjarmasin, Jumat (22/7).
Tantangan Pelaksanaan
Lebih lanjut, Khairul mengakui kerumitan transisi kurikulum yaitu pelaksanaan pembelajaran. Dalam K-13 menggunakan kompetensi inti dan kompetensi dasar (KI-KD), sedangkan KM menggunakan capaian pembelajaran (CP).
"Itu agak sulit bagaimana menerjemahkan itu. Guru-guru terbiasa menerjemahkan KI-KD lalu tiba-tiba dikasihkan CP," katanya.
Dia menyebut solusinya adalah dengan mengacu paduan pembelajaran dan asesmen.
Secara terpisah, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anindito Aditomo, menekankan satuan pendidikan yang tengah mencoba mengimplementasikan Kurikulum Merdeka diminta tidak takut salah.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya