Transisi Kemenparekraf Jadi Kemenpar Ditargetkan Selesai pada Awal Desember 2024
Plt. Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati
Foto: Istimewa.JAKARTA - Proses transisi dari nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi dua entitas yakni Kementerian Pariwisata (KemenPar) dan Kementerian Ekonomi Kreatif (KemenEkraf) ditargetkan dapat selesai sepenuhnya pada Desember 2024.
Plt. Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati mengatakan saat ini proses persiapan transisi terus dimatangkan mulai dari pemetaan jabatan, pemindahan para pegawai, hingga penempatannya.
"Kami seluruh perangkat di sini dipimpin oleh Plt. Sesmen selaku PIC, terus melakukan program persiapan transisi mulai dari SDM, aset, dan juga BMN (Barang Milik Negara), pemisahan DIPA atau anggaran, kemudian juga hal-hal lain yang menunjang mulai dari proses pemindahan maupun pemisahan dari kewenangan Kementerian Parekraf menjadi dua kementerian," ujar Dessy dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan lalu.
Keseluruhan proses transisi ini ditargetkan dapat selesai pada akhir November atau setidaknya pada awal Desember 2024. Artinya, susunan organisasi tata kerja (SOTK) sudah harus selesai termasuk juga nama-nama pejabat untuk diajukan pengukuhan/pelantikan oleh Presiden untuk pejabat tinggi madya dan pengukuhan oleh menteri untuk pejabat eselon II.
"Juga pejabat-pejabat fungsional yang mungkin nanti akan dipindah tugaskan dan lain sebagainya. Itu sudah dilakukan dan dilaksanakan maksimum semua selesai pada 1 Desember 2024. Tentu kita berharap semua penuh semangat dan bekerja dengan baik," ujar Dessy.
Meski masih dalam masa transisi, Dessy memastikan layanan pariwisata dan ekonomi kreatif bagi masyarakat berjalan seperti biasa. Begitu juga target-target yang telah ditetapkan baik di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masih berjalan dengan baik.
"Kami tentu berharap dukungan dari masyarakat atas proses transisi ini, dalam upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan. Dan sekali lagi kami pastikan layanan pariwisata dan ekonomi kreatif bagi masyarakat dalam masa transisi ini akan tetap terlayani dengan baik," ujar Dessy.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Kemenparekraf Aktivasi Keep the WonderxCo-Branding Wonderful Indonesia
- UMP DKI Jakarta 2025 Diumumkan Setelah Pilkada
- Trump Pilih Manajer Dana Lindung Nilai Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS
- KPU RI Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sekitar 82 Persen
- Program Bumi Berdaya Pacu Daya Saing SDM