Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kenaikan Harga BBM

Transisi ke Kendaraan Listrik Dapat Dipercepat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi momentum bagi masyarakat beralih ke kendaraan rendah emisi. Sementara itu, merespons Instruksi Presiden terkait penggunaan kendaraan listrik, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN akan memberikan diskon bagi pengguna.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier menuturkan peningkatan minat masyarakat ke kendaraan rendah emisi juga dapat mengurangi konsumsi BBM dan melakukan diversifikasi energi. "Sehingga dapat mengurangi ketergantungan Indonesia akan harga minyak global," ucapnya, di Jakarta, Kamis (15/9).

Taufiek baru saja mewakili Menperin dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Surabaya 2022, Rabu (14/9). Ia berharap, penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2022 ini dapat mendorong tercapainya green mobility dalam industri otomotif Indonesia.

Dia menambahkan green mobility menjadi titik berat manufaktur untuk menghasilkan kendaraan ramah lingkungan dengan berbagai kemajuan teknologi. Karenanya, dia meyakini sektor otomotif dapat mendukung target carbon neutral pada 2060.

Pada kesempatan lain, PLN siap memberikan pasokan listrik andal dan juga mengoptimalkan infrastruktur kendaraan listrik dalam mendukung arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadikan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas pemerintah.

Hal ini sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah itu diteken Presiden pada 13 September 2022. Upaya akselerasi ini juga dilakukan sebagai upaya menekan impor bahan bakar minyak (BBM).

Infrastruktur Pendukung

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan, saat ini PLN sudah menyiapkan infrastruktur dan layanan pendukung untuk menjawab kebutuhan pengguna kendaraan listrik. Tercatat sudah tersedia 150 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN pada 117 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun rencana penambahan sampai akhir 2022 akan terbangun lagi sejumlah 110 unit SPKLU.

Selain itu, PLN juga telah menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Saat ini ada lima unit yang terpasang di Jakarta, dan dua unit di Surabaya. Pada 2022 direncanakan dibangun 70 unit SPBKLU dengan jumlah sekitar 300 baterai dan lokasi tersebar di Pulau Jawa dan Bali.

"Kita juga memberikan diskon pengisian daya sebesar 30 persen mulai dari jam 22.00 WIB sampai 05.00 WIB. Karena sebenarnya pengisian kendaraan listrik akan lebih banyak dilakukan di rumah, seperti halnya kita mengisi daya handphone atau laptop," ujar Darmawan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top