Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Forum IAF I Kualitas Udara di Jakarta Masuk dalam Kategori "Unhealthy"

Transisi Energi secara Bertahap Bisa Hemat Subsidi hingga Rp90 Triliun Per Tahun

Foto : ISTIMEWA

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengungkapkan tenaga listrik yang masih berbasis energi fosil menjadi salah satu alasan produsen kendaraan listrik Tesla mengurungkan niatnya berinvestasi di Indonesia.

"Saya contohkan mungkin Tesla, kebetulan saya terlibat (involve) langsung terkait pembicaraan dengan Tesla. Salah satu yang (menyebabkan) mereka mengalihkan investasinya bukan ke kita karena mereka bilang sebagai produsen EV tentunya semuanya ingin bersih menurut istilah mereka, tetapi kalau mereka masuk ke kawasan industri di kita, namun energinya masih dari energi berbasis fosil seperti batu bara, maka tidak selaras dengan visinya mereka," jelas Rosan.

Menurut dia, hal tersebut memang tidak bisa dipungkiri bahwa ke depannya akan seperti itu, Indonesia memang agak tertinggal.

Vietnam, kata Rosan, yang industrial park-nya atau kawasan ekonominya kebanyakan sudah lebih dari 62 persen itu menggunakan tenaga listrik berbasis clean energy, seperti hidro, tenaga surya, tenaga angin, dan sebagainya karena hal tersebut merupakan tuntutan dari global.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top