Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Digitalisasi | Pengembangan Keuangan Digital yang Inklusif Dukung Perekonomian Nasional

Transformasi Ekonomi Digital Butuh Intervensi Pemerintah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mengoptimalkan capai target ekonomi digital, pemerintah perlu mengintervensi beberapa hal mulai dari perluasan infrastruktur hingga peningkatan kualitas SDM.

JAKARTA - Pemerintah menilai perlu adanya intervensi terhadap enam pilar utama ekonomi digital agar Indonesia mampu mencapai target pada 2045. Pemerintah menetapkan target kontribusi ekonomi digital Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai minimal 20 persen pada 2045.

"Dalam rangka mencapai target pengembangan ekonomi digital tersebut, sejumlah intervensi perlu dilakukan pada enam pilar utama ekonomi digital," kata Deputi bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin, dalam acara Casual Talk Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 di Jakarta, Minggu (4/8).

Adapun sejumlah intervensi tersebut yakni pertama, mendorong infrastruktur digital agar dapat menyasar perluasan jangkauan penetrasi internet, peningkatan mutu infrastruktur digital, serta peningkatan dalam computing edge.

Pemerintah telah membangun sejumlah infrastruktur digital seperti Jaringan Fiber Optic Palapa Ring yang menghubungkan 57 kabupaten/kota, tambahan Base Tranceiver Station (BTS), hingga pemanfaatan Satelit Multifungsi Satria untuk lokasi tertinggal, terdepan, dan terluar (3 T).

Kedua, di bidang SDM, intervensi ditujukan menyasar pendidikan formal, pemberdayaan tenaga kerja, dan lifelong learning guna memastikan setiap individu memiliki keterampilan yang bersaing di era digital. Peningkatan keterampilan digital melalui prakerja, vokasi, digital talent scholarship, hingga kolaborasi dengan pihak swasta, seperti Google, Apple, Microsoft, dan Amazon.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top