Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 02 Des 2024, 00:00 WIB

Transformasi Bulog Harus Bisa Datangkan Banyak Manfaat, Mampukah?

Kedaulatan Pangan l Bulog Seharusnya Miliki Fungsi Pemberdayaan Petani

Foto: antara

Selain stabilisasi dan distribusi pangan, transformasi Bulog harus mampu menghilangkan pemberi rente dan mafia impor pangan.

JAKARTA – Transformasi Bulog dari perusahaan umum menjadi badan otonom diharapkan memberi banyak manfaat kepada stabilitas harga pangan dan membantu petani, selaku produsen pangan lokal. Lembaga ini diharapkan dapat melenyapkan mafia impor pangan.

"Yang penting Bulog dapat menjalankan fungsinya sebagai stabilisasi dan distribusi pangan, dengan memberikan harga yang baik dan adil bagi petani, serta mampu menghilangkan pemberi rente dan mafia impor pangan," tegas Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa, Minggu (1/12).

Senada, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti, mengatakan Bulog seharusnya berperan dalam menjaga ketersediaan stok pangan nasional sehingga harga stabil.

"Caranya dengan Bulog berfungsi sebagai mitra bagi petani yang menampung hasil panen petani dengan harga pasar sehingga petani tidak dirugikan," ucapnya.

Kedua, tambah Esther, Bulog harus menjaga ketersediaan pangan dari sisi domestik, sehingga menjadi stabilator harga pangan dengan menjamin bufferstock nasional dengan harga terjangkau. Ketiga, penguatan Bulog ditunjang dana APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) seharusnya bisa dimaksimalkan.

Tentunya juga bahan pangan yang disediakan Bulog harus dijamin kualitasnya bagus. "Jangan sampai seperti yang sebelumnya ada stigma beras Bulog jelek dan kutuan," ucapnya lagi.

Peneliti Sustainability Learning Center (SLC), Hafidz Arfandi, mengungkapkan Bulog seharusnya memiliki fungsi stabilisasi harga dan pemberdayaan petani. Stabilisasi harga harus diorientasikan untuk menyerap hasil produksi petani dan membangun sistem lumbung modern untuk sewaktu-waktu gabah keringnya dikeluarkan saat masa paceklik.

Namun, dia memperingatkan perlu adanya sinkronisasi kebijakan antara stok Bulog dengan pengendalian impor. Dengan demikian, prioritas pengadaan cadangan beras nasional mengutamakan dari stok bulog ketimbang dari impor.

Adapun fungsi pemberdayaan Bulog bisa juga dimunculkan dengan penyediaan persewaan alat-alat pertanian komunal, serta melakukan supervisi untuk revitalisasi koperasi unit desa. Kenapa KUD (koperasi unit desa) karena petani butuh ekonomi kolektif untuk mendorong self helping, konsep ini berbeda, misalnya dengan BUMDes (badan usaha milik desa) yang orientsinya lebih ke usaha mengejar PADes (pendapatan asli desa).

KUD bisa diperankan kembali dengan transformasi kelompok tani yang saat ini hanya menjadi forum pendataan untuk pengadaan pupuk menjadi forum ekonomi petani yang fokus meningkatkan produktivitas kolektif.

Badan Otonom

Menteri Koordinator bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan (Zulhas), memastikan Perum Bulog akan bertransformasi dari perusahaan umum menjadi badan otonom karena sudah diputuskan dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto.

"Kita melanjutkan rapat pertama secara resmi mengenai transformasi Bulog. Karena ini sudah diputuskan dalam ratas yang dipimpin Bapak Presiden langsung beberapa waktu yang lalu," ujar Zulkifli usai menghadiri Rapat Koordinasi Transformasi Bulog di Kantor Bulog, Jakarta, Jumat (29/11). 

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.