Topi "Anti-Nyontek" Mahasiswa di Filipina Viral di Medsos

MANILA - Masker, topi, dan helm "anti-nyontek" yang dikenakan mahasiswa Filipina menjadi viral di media sosial.

Para mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Bicol di Filipina ini mengenakan penutup kepala kreatif mereka saat mengikuti ujian tengah semester awal pekan lalu.

Mereka tidak melakukannya karena kenakalan, tetapi atas instruksi profesor mereka.

Dalam sebuah posting di Facebook, Profesor Mary Joy Mandane-Ortiz mengatakan dia meminta murid-muridnya untuk mempersiapkan tutup kepala untuk ujian tengah semester mereka.

Dia memberi mereka izin untuk berkreasi secara liar dan murid-muridnya mematuhinya. Beberapa desain mereka menampilkan bahan daur ulang seperti karton telur dan kantong kertas. Lainnya menggunakan gantungan baju, helm sepeda motor dan handuk. Dan banyak yang menambahkan gambar mereka sendiri di tutup kepala mereka.

"Saya sangat mencintai dan [saya] bangga dengan siswa saya karena ujian tengah semester di fakultas teknik biosa menimbulkan tekanan, namun mereka berhasil menciptakan keceriaan," tulis Profesor Mandane-Ortiz. "Terima kasih banyak, siswa. Kamu membuatku bangga," imbuh dia.

Profesor Mandane-Ortiz mengambil inspirasi dari sebuah perguruan tinggi di Thailand yaitu Universitas Kasetsart, yang mengharuskan mahasiswanya untuk memakai perlengkapan seperti penutup mata kuda yang terbuat dari kertas agar mata mereka tidak berkeliaran saat mengikuti ujian pada 2013.

Sayangnya inisiatif itu menuai kritik dari netizen Thailand dan tindakan anti-nyontek itu dengan segera dicampakkan. ST/ASIA NEWS/I-1