Topan Super Noru Tewaskan 5 Petugas SAR

MANILA - Topan super Noru menerjang bagian utara Filipina pada Senin (26/9) sehingga menewaskan lima petugas tim SAR, menyebabkan banjir serta pemadaman listrik dan membuat para pejabat menutup sekolah dan kantor pemerintah di ibu kota dan provinsi-provinsi terpencil.

Topan paling kuat yang menghantam Filipina tahun ini menghantam kawasan pesisir di Kota Burdeos, Provinsi Quezon, sebelum Minggu (25/9) malam. Topan kemudian melemah sewaktu melewati kawasan utama Filipina, Luzon, di mana ribuan orang dievakuasi ke tempat-tempat pengungsian darurat, kata para pejabat.

Gubernur Bulacan, Daniel Fernando, mengatakan lima petugas tim SAR yang menggunakan perahu untuk membantu warga yang terperangkap banjir, tertimpa tembok yang runtuh dan kemudian tenggelam di tengah amukan arus air bah.

"Ini benar-benar sangat menyedihkan. Mereka adalah pahlawan yang membantu menyelamatkan jiwa warga negara kita di tengah-tengah bencana ini," kata Fernando kepada jaringan radioDZMM.

Selain 5 anggota tim SAR, seorang lansia juga dilaporkan tewas akibat tanah longsor di wilayah Burdeos di Kepulauan Polillo.

Sekitar 20 badai dan topan menghantam Filipina setiap tahun. Selain itu negara tetangga kita itu juga terletak di kawasan Cincin Api Pasifik yang rawan letusan gunung berapi dan gempa bumi.SB/AFP/VoA/I-1