Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 05 Jul 2023, 06:23 WIB

Tonali dan Maldini Hengkang, AC Milan di Persimpangan

Sandro Tonali

Foto: GABRIEL BOUYS / AFP

MILAN - Penggemar AC Milan mengalami dua pukulan yang menyakitkan setelah gelandang bintang, Sandro Tonali, dijual ke Newcastle dan pemecatan tiba-tiba ikon klub, Paolo Maldini. Tonali lebih dari sekadar pemain kunci bagi Milan, dia adalah penggemar klub itu sejak kecil dan dianggap sebagai calon kapten masa depan yang menjadi penghubung antara lapangan dan tribun San Siro.

Dia juga seorang pemain yang berulang kali mengatakan dirinya ingin menjadi sosok yang oleh orang Italia disebut sebagai "bandiera", simbol klub seperti Maldini dan Franco Baresi.

"Saya ingin tetap di sini selama bisa. Jika Anda bertanya, saya akan mengatakannya untuk sisa karier," ujarnya awal tahun ini. "Tapi masih terlalu dini untuk membuat janji semacam itu, keinginan bukanlah satu-satunya hal yang penting dalam hidup sebagai pesepak bola. Ada banyak faktor lain. Saya tidak bisa membuat prediksi jangka panjang," sambungnya.

Pemain berusia 23 tahun itu menerima pemotongan gaji dua tahun lalu untuk bertahan di Milan setelah musim pertamanya yang sangat mengecewakan di San Siro. Saat itu, dia berstatus pinjaman dari Brescia. Itu ternyata menjadi keputusan yang bagus untuk Tonali dan Milan.

Pemain itu sangat penting bagi Milan saat mereka memenangkan gelar liga pertama dalam lebih dari satu dekade, tahun 2022 dan melaju ke semifinal Liga Champions musim lalu.

Meski kalah dari rival sekota Inter di babak empat besar, suasana di Milan tetap optimistis. Penyerang bintang Rafael Leao memperpanjang kontraknya dengan klub hingga 2028. Tapi, kemudian Direktur Teknis Maldini dan rekannya Direktur Olahraganya Frederic Massara, pasangan yang membangun tim saat meraih scudetto, dicampakkan oleh Milan. Situasi itu memicu kemarahan para penggemar dan kebingungan di antara para pemain.

Kepergian Tonali adalah pil pahit lain yang harus ditelan pendukung Milan setelah Gianluigi Donnarumma dan Franck Kessie pergi dengan status bebas transfer dalam beberapa tahun terakhir.

Ini juga merupakan tanda bahwa Milan yang telah tujuh kali menjadi juara kompetisi tertinggi antarklub Eropa, tidak mampu bersaing dengan kekuatan finansial Liga Inggris dan beberapa klub besar lain. ben/AFP/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.