Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur I Akan Lahir Pusat-pusat Bisnis

Tol Serang-Panimbang Tumbuhkan Ekonomi Banten

Foto : ANTARA/Mansur

Pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang dipastikan dapat menumbuhkan kawasan perekonomian baru bagi masyarakat Lebak dan Pandeglang.

A   A   A   Pengaturan Font

Banten selatan bisa menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi karena jarak menjadi tidak terlalu jauh dari Jakarta.

PANDEGLANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83.67 kilometer dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat Banten selatan. "Kita meyakini jalan tol Serang-Panimbang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Banten," katanya.
Dia mengatakan ini saat pelaksanaan ground breaking pembangunan jalan tol sesi 3 Cileles-Panimbang, di Pandeglang, Senin (8/8). Jalan tol ini menghubungkan kawasan-kawasan industri, produksi, dan wisata. Pembangunan jalan tol tersebut akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Banten.
Pembangunan jalan tol Serang-Panimbang dapat menghidupkan destinasi wisata sehingga banyak wisatawan berkunjung ke pesisir pantai Banten, dan akan lahir pusat-pusat bisnis. Sebab, jarak tempuh Jakarta-Panimbang melalui tol hanya 2 jam, sebelumnya 5 jam. "Kami optimistis Kawasan Ekonomi Khusus nantinya banyak dikunjungi wisatawan, apalagi terdapat hotel berbintang di destinasi wisata," kata Basuki.
Menurut dia, jalan tol Serang-Panimbang dibangun dengan kerja sama pemerintah dan badan usaha. Namun, sepanjang 50 km dikerjakan oleh badan usaha, sedangkan 33.67 km dikerjakan pemerintah. Biaya total konstruksi 10, 8 triliun dan investasi 8,58 triliun rupiah. Total progres lahan bebas 83.86 persen. Pembangunan sesi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km menelan biaya 4,626 triliun rupiah. Jalan tol ditarget beroperasi 2024.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, mengatakan beroperasi jalan tol ini mendorong percepatan Kawasan Ekonomi Khusus sehingga dipastikan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Banten selatan. Tentu saja juga dapat menyerap tenaga kerja karena banyak lapangan pekerjaan.
"Pembangunan jalan tol maka akan melahirkan kawasan industri juga kawasan wisata," ujar Al.
Pariwisata
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebutkan pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 (ruas Cileles-Panimbang) akan mendukung pertumbuhan pariwisata di Banten. "Sekarang, kalau kita melihat gambaran tol ini merupakan lembaran baru Banten," katanya.
Hal itu, khususnya untuk sektor ekonomi bidang pariwisata. Luhut harap seluruh jajaran Provinsi Banten bisa memanfaatkan tol dengan baik. Luhut optimistis bahwa daerah tersebut bisa menjadi destinasi wisata karena jarak menjadi tidak terlalu jauh dari Jakarta.
"Saya berharap dengan jalan tol ini, membuat Banten menjadi destinasi turis. Sebab jaraknya tidak terlalu jauh dari Jakarta," tambahnya. Lebih lanjut, Luhut juga mengunjungi pembangunan pengamanan Pantai Marina Tanjung Lesung. Dia melihat kemajuan pembangunan tanggul penahan ombak di Pantai Marina, Tanjung Lesung.
Tol Serang-Panimbang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Tol terbagi tiga seksi yaitu Serang-Rangkasbitung, Rangkasbitung-Cileles, dan Cileles-Panimbang.
Tol Serang-Rangkasbitung (26,5 km) sudah beroperasi. Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 km dalam tahap konstruksi dengan progres lebih dari 30 persen. Seksi 3 sepanjang 33 km menghubungkan Cileles-Panimbang, sedang pembebasan lahan. Ant/wid/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top