Tol Lingkar Luar Bogor Masuki Tahap Akhir
Seremoni penyelesaian tahap akhir akses tol Bogor Outer Ring Road (BORR) di Kota Bogor, Kamis (18/4).
Ke depan, ia berharap, Bogor bisa menjadi kota yang menumbuhkembangkan inovasi kreasi berbasiskan budaya, inovasi, dan teknologi dengan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Bima yakin OCBD ke depan tidak hanya jadi sentra ekonomi, tidak hanya memajukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor, tapi juga bisa menjadi identitas Kota Bogor yang futuristik.
Bima pun menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang dilakukan OBP dan jajaran dinas terkait di lingkup Pemerintah Kota Bogor. Sebab, menurutnya penyelesaian proyek ini tidak bisa berjalan sendiri. "Saya terima kasih kepada jajaran PUPR yang kooperatif dan kolaboratif. Ini bentuk ideal kerja sama dan manifestasi Bogor masa depan," ujarnya.
Vice CEO PT OBP Imelda Fransisca memaparkan, proses rekonstruksi telah mencapai sekitar 80 persen. Diperkirakan, akses tol ini bisa digunakan masyarakat pada Juli 2024. "Tinggal penyelesaian di ujung saja. Jadi Mei selesai, biasanya sertifikat laik fungsi 1 sampai 2 bulan. Bisa beroperasi dari Julilah," kata Imelda.
Tol Tambang
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengarapkan pembangunan jalan tol angkutan khusus tambang sepanjang 11,5 kilometer yang menghubungkan Rumpin-Parungpanjang menggunakan APBN. "Karena menjadi kesepakatan pada saat pertemuan dengan Komisi V DPR dan kemungkinan besar akan dibangun menggunakan dana APBN," ungkap Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Cibinong, Kamis.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya