![Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Dukung Pariwisata](https://koran-jakarta.com/images/article/tol-gedebage-tasikmalaya-cilacap-dukung-pariwisata-220107093333.jpg)
Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Dukung Pariwisata
![Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Dukung Pariwisata](https://koran-jakarta.com/images/article/tol-gedebage-tasikmalaya-cilacap-dukung-pariwisata-220107093333.jpg)
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan konstruksi tahap pertama Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dimulai pada 2022 yakni ruas tol Gedebage-Tasikmalaya.
Mulai Konstruksi
Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi mengatakan ruas Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian, yakni Tahap 1 Gedebage - Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada 2022 sampai selesai 2024. Kemudian Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya - Cilacap pada 2027 diperkirakan selesai pada 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun.
Konsorsium Jasa Marga ditetapkan oleh Kementerian PUPR sebagai pemenang lelang investasi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci. Konsorsium tersebut beranggotakan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (32,5 persen), Kemitraan PT Daya Mulia Turangga - PT Gama Group - PT Jasa Sarana (27,5 persen), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (20 persen), PT PP (Persero) Tbk (10 persen), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (10 persen).
"Konsorsium akan melaksanakan pembentukan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menandatangani dan menjalankan kewajiban dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT)," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (6/1).
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya