Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur

Tol Bocimi Dapat Layani Mudik Lebaran

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) rute Ciawi-Cigombong diprediksi dapat digunakan untuk melayani arus mudik Lebaran 2018.

"Dari Badan Usaha Jalan Tol Bocimi sudah memberikan laporan ke saya terkait kesiapan seksi satu dilintasi lalu lintas mudik. Jadi Insya Allah sudah siap, kemarin saya sudah berkoordinasi, pekan depan mudah-mudahan kita cek," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, Senin (9/4).

Menurut dia, berdasarkan laporan dari Badan Usaha Jalan Tol diketahui bahwa pembangunan seksi satu Ciawi-Cigombong fisiknya sudah hampir 100 persen.

Namun, kata Iwa, pihaknya masih perlu melihat langsung di lapangan terkait kesiapan jalur yang berada di mulut Tol Jagorawi arah Ciawi tersebut. "Jadi baru Ciawi-Cigombong tetapi pastinya kesiapan untuk mudik harus di cek lagi ke lapangan," katanya.

Dia menuturkan untuk seksi satu Tol Bocomi sudah melewati tahapan pembebasan lahan yang cukup menyita waktu mulai dari lahan warga hingga persoalan tanah wakaf.

Selain itu, lanjut dia, persoalan lain terkait pemidahan utilitas sejumlah instansi seperti PDAM, pipa gas hingga jalur kereta dan tahun lalu pembangunan fisik seksi satu tol ini mengalami hambatan mengingat cuaca yang terus hujan sulit ditangkal.

Pemprov Jawa Barat, kata Iwa, berkepentingan agar tol yang sudah mangkrak lama ini bisa digunakan meski bertahap dari seksi I terlebih dahulu.

Sebelumnya pemerintah menargetkan Tol Ciawi-Cigombong (15,35 km) sebagai bagian dari proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat sepanjang 54 km dapat beroperasi pada Juli

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, jika tol Ciawi-Sukabumi sudah operasi, maka mengurangi kemacetan pada jalan nasional di lintas itu lumayan besar.

Apalagi, kata Kepala Negara, jika sudah beroperasi sampai Cibadak karena sekarang yang paling ruwet titik kemacetan paling parah itu di Cibadak.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi, membenarkan pihaknya berkomitmen menyelesaikan ruas Ciawi-Cigombong pada Juli 2018.
Arie menambahkan, sampai saatini, untuk seksi 1 Ciawi-Sukabumi (15,35 km) kemajuan pembebasan lahannya 98,55 persen dan konstruksi 77,39 persen. "Seksi 2 Cigombong-Cibadak 11,90 km, masih proses validasi untuk lahan, demikian juga seksi 3 dan 4 Cibadak - Sukabumi Timur sepanjang 26,75 km," kata Arie.

Tol Bocimi yang menelan dana investasi 15,9 triliun rupiah ini dimiliki Badan Usaha Jalan Tol PT Trans Jabar Tol dengan kepemilikan saham PT Waskita Toll Road sebesar 81 persen, PT Bukaka Mega Investama 10,14 persen dan PT Jasa Sarana 8,22 persen.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top