Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebakaran Hutan - Bupati dan Wali Kota Diminta Dirikan Posko Siaga

TNI Kirim 100 Prajurit ke Pulau Rupat

Foto : ANTARA/ASWADDY HAMID

ASAP DI DUMAI - Warga melintas di jalan yang berkabut asap pekat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Dumai, Riau, Sabtu (23/2).

A   A   A   Pengaturan Font

PEKANBARU - Sebanyak satu-satuan setingkat kompi (SSK) Pasukan atau 100 prajurit dari Yon Armed 10 Kostrad tiba di Provinsi Riau untuk membantu penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Prajurit tersebut telah tiba di Bandara Pinang Kampai, Kota Dumai, Minggu, untuk bergabung dengan Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Provinsi Riau. Pengerahan pasukan ini menggunakan Pesawat Hercules milik TNI AU, yang langsung terbang dari Lanud Halim perdana Kusuma Jakarta.

Dalam siaran pers Penrem 031 Wira Bima di Pekanbaru, pasukan dari Yon Armed 10/Kostrad ini dipimpin oleh Lettu Arm. Imam Wahyudi dengan membawa perlengkapan sarung tangan, masker, sepatu bot, serta perlengkapan tempur perorangan.

Dalam pelaksanaan di lapangan akan dibekali dengan alat pemadam karhutla. Pasukan ini akan langsung diarahkan ke Kecamatan Rupat untuk memadamkan karhutla yang terjadi di wilayah tersebut.

Tinjau Lokasi

Sehari sebelum kedatangan pasukan dari Yon Armed 10 Kostrad, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadilah, Danrem 031/WB Brigjen TNI M Fadjar, MPICT, telah melihat langsung lokasi karhutla yang terjadi Kecamatan Rupat sesuai Perintah Presiden Joko Widodo.

Panglima TNI meninjau karhutla di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, kemudian Rokan Hilir dan Kota Dumai. Panglima menggunakan helikopter menuju Pulau Rupat dan melanjutkan ke lokasi dengan sepeda motor.

Panglima TNI mengatakan akan ada penempatan sejumlah personel di titik-titik yang rawan terjadinya kebakaran lahan. Prajurit TNI akan tidur di lokasi sambil menjaga kebakaran api.

"Apabila memang terjadi kebakaran, pasukan yang akan memberikan laporan melalui radio dan segera dikirim pasukan tambahan menggunakan helikopter," kata Panglima TNI.

Setelah tiba di Bandara Pinang Kampai, Pasukan Yon Armed 10 Kostrad langsung mendapat pengarahan oleh Kasiops Korem 031/WB, yang di dampingi oleh Dandim Dumai dan Kepala BPBD Dumai.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sejak 1 Januari 2019 sampai 21 Februari 2019 terjadi kebakaran hutan seluas 858 hektare di Provinsi Riau.

Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar, memerintahkan kepada seluruh Bupati dan Wali Kota di Bumi Lancang Kuning itu segera mendirikan Posko siaga kebakaran hutan dan lahan sebagai bentuk antisipasi meluasnya bencana tersebut pada musim kemarau/kering saat ini.

"Dalam waktu dekat, kami turun ke seluruh kabupaten/kota, mengajak para bupati dan wali kota agar menyiapkan posko darurat karhutla," kata Syamsuar. Ant/fdl/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara, Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top