Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Terorisme -- Panglima TNI dan Kapolri Memotivasi Prajurit di Papua

TNI dan Polri Terus Memburu Teroris KKB di Ilaga

Foto : Istimewa

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudusy

A   A   A   Pengaturan Font

Ada sebagian warga mengamankan diri menuju Kota Ilaga karena takut akan aksi teroris KKB yang melakukan serangan ke posko aparat.

PUNCAK - Tim gabungan TNI/Polri terus memburu teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Pegunungan Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Hal ini dilakukan karena teroris KKB kembali berulah dengan melakukan penembakan ke arah aparat TNI/Polri.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudusy ketika dikonfirmasi, Jumat (7/5), membenarkan peristiwa penembakan KKB kepada aparat gabungan TNI/Polri.
"Bahwa benar pada 6 Mei 2021 Pukul 19.07 WIT telah terjadi kontak tembak antara TNI-Polri dan KKB di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak," kata Kombes Iqbal Al Qudusy.
Ia menyebutkan ada sebagian masyarakat yang mengamankan diri menuju Kota Ilaga karena takut akan aksi teroris KKB yang melakukan serangan ke posko aparat.
"Saat ini TNI dan Polri sedang melakukan pengejaran dan meningkatkan keamanan di sekitar Kota Ilaga Kabupaten Puncak," tegas Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal.

Kembali ke NKRI
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengapresiasi anggota Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) wilayah Nabire yakni Alek Hamberi yang kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya selaku Kapolda Papua mengapresiasi kembalinya Alek ke pangkuan ibu pertiwi dan berharap diikuti anggota yang lain," harap Irjen Pol Fakhiri.
Kapolda Papua yang mengaku masih berada di Timika itu menyatakan NRFPB merupakan salah satu organisasi yang ingin memisahkan diri dari NKRI. NRFPB dideklarasikan sebagai hasil KRP-III di Jayapura yang berlangsung dari pada 17-19 Oktober 2011 digagas Forkorus Yaboisembut.
Selain NRFPB tercatat organisasi lainnya yakni KNPB dan ULMWP, bertujuan agar Papua Merdeka, organisasi tersebut melanggar hukum, sehingga jika muncul gerakan tambahan akan ditindak tegas.
"Saat deklarasi tersebut dilaksanakan saya menjabat sebagai Kapolres Jayapura sehingga mengetahui tentang peristiwa tersebut, " tegas Irjen Pol Fakhiri.
Dari laporan yang diterima kembalinya Alek Hamberi dilakukan Kamis (6/5) di Kampung Sima, Distrik Yaur, Kabupaten Nabire. Sebelumnya 17 Maret lalu, Noki Orarei anggota KKB di Serui menyatakan diri kembali ke NKRI. Pada 26 April, tercatat lima anggota KKB kembali menyerahkan diri dan kini berbaur bersama warga.
Untuk mengatasi KKB ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Timika.
Kedua petinggi TNI dan Polri itu menggelar pertemuan tertutup dengan seluruh jajaran TNI dan Polri terkait dengan operasi penumpasan KKB yang akhir-akhir ini masif melakukan teror penembakan dan aksi kekerasan di Kabupaten Puncak.
Usai menggelar pertemuan dengan jajaran petinggi TNI dan Polri, Panglima TNI dan Kapolri langsung kembali ke Jakarta pada Jumat petang. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri yang dimintai tanggapannya terkait kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri mengakui bahwa rencana kunjungan kerja kedua petinggi TNI dan Polri itu sudah direncanakan sejak pekan lalu.
Kehadiran Panglima TNI dan Kapolri di Timika, katanya, tentu memberikan tambahan semangat dan motivasi bagi seluruh prajurit TNI dan Polri untuk dapat mendharmabaktikan diri bagi terciptanya kemajuan dan kesejahteraan serta kedamaian di Tanah Papua," kata Irjen Fakhiri.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna, Antara

Komentar

Komentar
()

Top