TNI AL Berhasil Evakuasi Korban Kapal Tenggelam
Suasana evakuasi korban kapal tenggelam oleh unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di Timur Kepulauan Bangka, Minggu (31-7-2022).
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI ALLabuan Bajo, Letnan Kolonel Laut (P) Roni, menyatakan komitmen mereka dalam tugas pokok dan fungsi sebagai penegak hukum di laut mendukung pariwisata di Labuan Bajo, di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, salah satunya dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terkait aktivitas pariwisata setempat.
"Kami akan bertindak tegas dengan mengadakan pengawasan di laut terhadap semua aksi maupun segala bentuk upaya kegiatan yang mengganggu keamanan dan kenyamanan di laut, khususnya para pelaku usaha di laut dan para wisatawan di laut," kata Roni di Labuan Bajo, Minggu (31/7).
Penegasan itu dia sampaikan berkaitan dengan upaya pengamanan dalam aksi protes pelaku pariwisata di Labuan Bajo yang berencana menghentikan aktivitas pariwisata sebagai dampak dari peningkatan drastis biaya kontribusi wisata di sana menjadi Rp3,75 juta per orang ke Pulau Komodo dan Pulau Padar.
Dua pulau itu juga menjadi habitat alami reptilia purba endemik ternama dunia, komodo (Varanus comodoensis) yang cuma ada di sana di seluruh dunia. Kedua pulau itu masuk ke dalam Taman Nasional Komodo, yang juga menjadi tujuan wisata utama di NTT dan Indonesia.
Roni mengatakan TNI AL sangat menghormati upaya penyampaian pendapat oleh pelaku pariwisata di Manggarai Barat. Namun, apabila ada aksi atau kegiatan yang merugikan dan mengarah pada kegiatan anarkis, maka TNI AL akan mengambil tindakan tegas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya