
TNI AL Anugerahi Ketua BPK Tanda Kehormatan
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menyematkan tanda kehormatan Bintang Jalasena kepada Ketua BPK Agung Firman Sampurna.
Foto: ISTIMEWAJAKARTA- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) anugerahi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agung Firman Sampurna, tanda kehormatan Bintang Jalasena. Ini disematkan Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana Yudo Margono di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Senin (11/4).
Menurut Kadispenal Laksamana Pertama TNI, Julius Widjojono, selain Ketua BPK, tanda kehormatan lainnya juga diberikan kepada Anggota I BPK Hendra Susanto, Bintang Jalasena Pratama
"Ketua BPK dan Anggota BPK dinilai berkontribusi dalam mendukung kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Laut," ujarnya.
Julius menambahkan, pemberian tanda kehormatan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 23/TK/Tahun 2022 tentang penganugerahan tanda kehormatan Bintang Jalasena. Penganugerahan "Bintang Jalasena" merupakan suatu bentuk penghargaan kepada Warga Negara Indonesia bukan anggota TNI AL yang berjasa luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Laut.
Dalam kesempatan yang sama Kasal Laksamana TNI Yudo Margono juga menerima sertifikasi profesi Certified State Finance Auditor tahun 2022 dari Ketua BPK setelah penyampaian orasi ilmiah "Langkah Strategis untuk Mencapai Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara di Lingkungan TNI Angkatan Laut"
Sementara itu, dalam orasi ilmiahnya, Laksamana Yudo mengatakan, perlu dibangun suatu sistem pengelolaan keuangan negara yang bertumpu pada prinsip-prinsip ketertiban, ketaatan terhadap perundang-undangan, efisien, efektif, ekonomis, transparan dan akuntabel. TNI AL dituntut untuk melaksanakan pengelolaan pertanggungjawaban keuangan dan akuntabilitas laporan keuangan dengan berpedoman pada perundang-undangan.
"Sebagai mitra strategis TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan pengelolaan keuangan negara, BPK sangat membantu TNI AL dalam menemukan permasalahan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara yang dilaksanakan seluruh jajaran TNI AL secara lebih utuh, obyektif dan mendalam," ujarnya.
Berita Trending
- 1 Kemenag: Kuota 1.838 Jemaah Haji Khusus Belum Terisi
- 2 Kabupaten Meranti mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
- 3 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 4 Pram-Rano Akan Disambut dengan Nuansa Betawi oleh Pemprov DKI
- 5 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
Berita Terkini
-
Gas! Hujan-hujan Khofifah-Emil Semangat Jalani Gladi Bersih Pelantikan
-
Aman, Pengobatan HIV Warga Surabaya Tak Kena Efisiensi Anggaran
-
Antisipasi Lonjakan Harga, Persiapan Operasi Pasar Ramadan Terus Dimatangkan, Efektifkah?
-
Mudik Lebih Hemat, Ada Diskon Tiket Pesawat 10 Persen di Lebaran Ini, Catat Waktunya
-
Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis