TNI AD Siap Bantu Polri Tindak Geng Motor

JAKARTA - TNI AD siap bekerja sama dengan jajaran Polri menindak geng motor yang menyebabkan masyarakat dan prajurit TNI menjadi korban tindak kejahatannya. Bila dari Polda bekerja sama dengan satuan-satuan TNI di wilayah untuk menertibkan itu, ya tentu TNI AD menyambut baik kalau ada ajakan untuk bekerja sama.

"Ya, tentu kami menyambut baik kalau ada ajakan dari Polda setempat untuk bekerja sama menertibkan geng motor di daerah-daerah," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh, saat berlangsung acara halalbihalal dan silaturrahim dengan wartawan, di Kartika Media Center Dispenad, Jakarta, Senin (10/7).

Untuk diketahui, dua prajurit TNI AD mengalami penusukan dan meninggal dunia. Keduanya atas nama Prada Yanuar di Bali dan Serda Musaini di Indragiri Hilir, Riau. Kasus penusukan juga terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan korban Prada Ananda Puji Santoso pada Juni 2017.

Saat disinggung terkait kebijakan Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen Cucu Sumantri, yang akan memberantas geng motor di wilayahnya, Denny menuturkan semua Pangdam akan melakukan hal yang sama bila terjadi hal serupa di wilayahnya. fdl/N-3