Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

TNI AD Segera Memiliki Penerbang Perempuan

Foto : Koran Jakarta/Muhammad Umar Fadloli

Pendidikan Penerbang I Sebanyak tiga prajurit Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad) di hanggar Skadron 11/Serbu Pusdik Puspenerbad, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (20/7). Mereka tengah mengikuti pendidikan penerbang.

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan mengenakan seragam penerbang warna oranye, tiga prajurit Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad) mendengarkan paparan instruktur di satu ruang Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat (Pusdik Penerbad). Instruktur menjelaskan kondisi cuaca, kecepatan angin, hingga rute yang harus dilewati penerbang.

Selesai paparan, mereka, termasuk Lerda Cpn (K) Tri Ramadhani, menuju hanggar Skadron 11/Serbu. Dengan berjalan tegap, Letda Rani menuju helikopter Sikorsky 269. Setelah di atas helikopter, Rani memasang headseat yang dilanjutkan memasang sabuk. Didampingi salah seorang instruktur, Rani mulai menyetel baling-baling untuk persiapan terbang.

Saat semuanya sudah siap, penerbangan pun dimulai dengan menghidupkan mesin dan sedikit menarik tuas di depannya. Letda Rani bersama Letda Cpn (K) Fany Avisha dan Letda Cpn (K) Puspita Ladiba ini tengah digembleng di bumi "Wira Amur" Pusdik Penerbad, Semarang, Jawa Tengah. Mereka berasal dari lulusan Akademi Militer (Akmil) 2017. Mereka tengah menjalani pendidikan dasar penerbang helikopter untuk kepentingan operasional Angkatan Darat.

Untuk helikopter yang dipakai latihan dasar tiga Kowad tersebut berjenis Sikorsky 269. Setelah lulus latihan penerbangan dasar ini, mereka bersama calon penerbang laki-laki akan dikelompokkan untuk menentukan helikopter apa yang akan menjadi tunggangan dalam tahap selanjutnya. Setidaknya ada beberapa jenis helikopter yang sudah disiapkan, yakni Heli Bell 412, MI17, Fennec, hingga MI35. Untuk menjadi penerbang pertama dari Kowad ini prosesnya masih cukup panjang.

Namun, keinginan mereka cukup tinggi. Hal itu terlihat saat Koran Jakarta bersama para wartawan yang ikut press tour Dinas Penerangan TNI AD mewawancarai ketiganya di hanggar Skadron 11/Serbu Pusdik Puspenerbad, Jumat (20/7). "Kami ini lulusan Akmil 2017. Kami angkatan pertama. Jadi sebelumnya belum ada taruni di Akmil yang menjadi penerbang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top