Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

TNI AD Segera Memiliki Penerbang Perempuan

Foto : Koran Jakarta/Muhammad Umar Fadloli

Pendidikan Penerbang I Sebanyak tiga prajurit Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad) di hanggar Skadron 11/Serbu Pusdik Puspenerbad, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (20/7). Mereka tengah mengikuti pendidikan penerbang.

A   A   A   Pengaturan Font

Kami ini peluncur, yakni ujung tombaknya," kata Letda Cpn Rani. Rani menuturkan, masuk ke Penerbad hasil dari tes psikologi saat di Akmil. Pada awal masuk belum begitu menikmatinya. Namun, setelah mengikuti pendidikan beberapa waktu lamanya, baru merasakan kehidupan menjadi seorang penerbang. "Ini sudah bagian dari kami dan pilihan yang diberikan kepada kami," jelasnya.

Rasa Takut

Saat ditanya mengenai kesulitan yang dirasakan pada awal masuk ke Penerbad, Rani mengatakan rasa takut. "Ya, namanya perempuan, belajar pertama pasti takut, itu alamiah, takut ketinggian. Untuk menghilangkan rasa takut itu dulu yang menurut saya susah," tutur Rani. Sementara Letda Feny mengatakan materi di Pusdik jauh berbeda dan hampir tidak ada kaitannya saat belajar di Akmil. Feny mengaku sangat kesulitan. Di sini, diajari penerbangan dari nol sampai sekarang dan sudah mulai mengerti.

"Pertama kali saya belajar penerbangan. Padahal, saat di Akmil itu dulu pelajarannya tentang infanteri dan enggak pernah ada penerbangan," kata Feny. Begitupun yang dialami Letda Diba. Ia membuang rasa takut dengan terus melakukan tes tahap demi tahap. "Karakteristik heli sangat berbeda. Di sini kami belajar bagaimana pesawat itu bisa diam.

Bagaimana naik turun. Jadi memang berbeda. Kesulitan kami di sini," kata Diba. Pendidikan yang akan ditempuh oleh mereka bertiga nantinya sampai copilot. Untuk waktu yang akan dijalani kurang lebih satu tahun. "Kami bertiga sudah hampir 40 jam terbang," kata Letda Rani. Dalam 40 jam terbang tersebut, ketiganya pernah melakukan secara solo (sendiri) dan bersama instruktur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top