Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Wilayah Perbatasan

TNI AD Bangun Sumber Air Bersih untuk Warga Perbatasan

Foto : Antaranews

DISAMBUT ANTUSIAS -- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. yang datang untuk meresmikan sumur bor hasil program TNI AD Manunggal Air disambut antusias oleh warga di wilayah perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (25/1).

A   A   A   Pengaturan Font

Selain untuk meresmikan sumur bor bagi warga perbatasan, kunjungan Kasad juga bertujuan untuk memantau langsung kondisi di perbatasan RI-Malaysia serta berdialog langsung dengan Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, maupun prajurit Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) yang berjaga di sana.

BENGKAYANG - Warga perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, senang bukan kepalang menyambut Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Paulina Simanjuntak, yang datang untuk meresmikan sumur bor hasil program TNI AD Manunggal Air di wilayah mereka, Kamis (25/1).

Kehadiran Kasad beserta rombongan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang tersebut menjadi salah satu agenda Kunjungan Kerja (Kunker) Kasad di wilayah Kodam XII/Tanjungpura. Selain untuk meresmikan sumur bor bagi warga perbatasan, kunjungan Kasad juga bertujuan untuk memantau langsung kondisi di perbatasan RI-Malaysia serta berdialog langsung dengan Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, maupun prajurit Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) yang berjaga di sana.

"Saya senang melihat perkembangan masyarakat di sini. Kalau kompak semua, banyak yang bisa kita kerjakan. Sistem pengairan sudah ada di PLBN, tapi di pinggir-pinggir agak sulit mengelolanya. Nanti TNI-Polri yang akan masuk membantu masyarakat," ujar Kasad seraya menyampaikan apresiasinya atas dukungan Forkopimda dan masyarakat perbatasan kepada TNI AD dalam menjaga kedaulatan negara dan stabilitas wilayah perbatasan.

Menyinggung tentang kebutuhan warga akan air bersih, Kasad mengungkapkan bahwa hal tersebut menjadi fokusnya di empat tahun belakangan, terutama untuk warga yang tinggal di daerah-daerah yang sulit mendapatkan air bersih.

Menurut jenderal bintang empat ini pula, kondisi kekeringan atau sulitnya akses ke air bersih sejatinya merupakan awal mula dari permasalahan stunting dan kemiskinan yang melanda masyarakat. Untuk wilayah perbatasan negara, ketersediaan air bersih justru makin krusial maknanya, karena berkaitan dengan upaya menumbuhkan nasionalisme warga terhadap Tanah Air.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top