Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyiksaan TKI - Kaki dan Lengan Adelina Luka bakar

TKI Tewas setelah Disiksa Majikan di Malaysia

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

KUALA Lumpur - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia, Adelina, 21 tahun, meninggal dunia setelah mengalami penyiksaan dari majikannya di Malaysia. Warga asal Medan, Sumatera Utara, ini tutup usia, Minggu (11/2), setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Bukit Mertajam, Penang, Malaysia.

Sebelum meninggal dunia, Adelina sempat dievakuasi polisi dari rumah majikannya, Sabtu (10/2). Seorang anggota parlemen Bukit Mertajam, Steven Sim, mengaku pihaknya mendapat laporan soal kondisi Adelina yang mengkhawatirkan itu dari seorang jurnalis dan warga sekitar. Adelina didapatinya dalam kondisi tak terawat dan tubuhnya dipenuhi luka, terutama pada bagian lengan, kaki, dan wajah.

Saat majikan Adelina dihubungi, sang majikan membantah tuduhan bahwa dirinya melakukan penyiksaan atas Adelina. Sim dan ajudannya kemudian menghubungi sebuah organisasi pembela hak buruh migran, Tenaganita, untuk menangani kasus dugaan penyiksaan Adelina.

Namun, saat pihak Tenaganita ingin menyambangi rumah majikan Adelina, TKW asal Medan tersebut sudah dibawa pergi oleh sang majikan sehingga pihak kepolisian pun dikerahkan untuk mencari.

Sempat Diusir

Sementara itu, anggota Dewan Kota, Joshua Woo, mengaku menemui Adelina saat duduk di teras mobil. Seorang wanita berusia 60 tahun yang menjadi majikan Adelina, sempat mengusir Woo keluar dari rumahnya itu dan meminta mereka untuk menantikan anak perempuannya kembali ke rumah.

Begitu kembali, anak perempuan majikan itu membantah telah menganiaya pembantu tersebut. Tetapi, anak perempuan itu mengaku kepada Woo telah menampar Adelina sekali atau dua kali. Perempuan itu kemudian menjelaskan luka yang diderita Adelina itu adalah akibat bahan kimia kuat.

Dia mengatakan karena Adelina telah buang air besar di saluran pembuangan di dapur sampai tersumbat, dia kemudian disuruh menuangkan bahan kimia ke saluran air yang tersumbat itu. Dia mengklaim bahwa Adelina malah menumpahkan bahan kimia itu ke kaki dan lengannya sendiri, sehingga menyebabkan luka bakar.

Woo kemudian memberi tahu kelompok pendukung migran Tenaganita dan mengajukan laporan polisi mengenai masalah tersebut. Di tempat yang sama, warga sekitar mengatakan Adeline kerap disiksa dan dimarahi oleh majikannya. Bahkan, selama lebih dari sebulan terakhir, Adeline disuruh majikannya tidur di garasi rumah, bersama seekor anjing Rottweiler peliharaan sang majikan.

"Akan dilakukan proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematian Adelina", demikian pernyataan Sally Alexander dari Tenaganita, Minggu. Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Muhammad Iqbal, mengatakan polisi Malaysia telah menahan dua majikan Adelina.

Majikan Adelina yang ditahan itu adalah seorang perempuan berusia 36 tahun dan seorang laki-laki berusia 39 tahun. "KJRI Penang sudah bertemu dengan investigation officer dan sudah mendapatkan informasi bahwa dua tersangkanya sudah ditahan hari ini. Masih ada satu tersangka yang belum ditahan kemungkinan besok akan ditahan," kata Iqbal.Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top