Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Kelistrikan I Penundaan Proyek Tak Akan Ganggu Target Rasio Elektrifikasi Nasional

TKDN Pembangkit Masih Minim

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Terkait dengan upaya penundaan sebagian mega proyek pembangunan pembangkit berkapasitas 35 ribu megawatt (MW), menurut Fabby, penundaan tersebut tidak akan mengganggu target rasio elektrifikasi atau pasokan listrik nasional.

Seperti diketahui, menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk mengendalikan impor dan memperkuat devisa, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan kebijakan strategis, termasuk penataan ulang proyek ketenagalistrikan.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan menjelaskan, dari program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW yang direncanakan, yang belum mencapai financial close dan sudah digeser ke tahun berikutnya berjumlah 15.200 MW.

"Jadi digeser sesuai dengan kebutuhan permintaan kelistrikan nasional, tapi bukan dibatalkan. Kapasitas pembangkit yang ditunda, mestinya Commercial Operation Date 2019 ditunda menjadi 2021 sampai 2026. Itu mungkin bisa mengurangi beban impor sekitar kira-kira 8-10 miliar dollar AS. Jadi, digeser," kata Jonan.

Baca Juga :
Sinergi Bisnis

Upaya menunda sebagian proyek ketenagalistrikan bukanlah hal baru. Pada dasarnya, proyek berkapasitas 15,2 giga watt (GW) yang digeser tersebut masih dalam tahap perencanaan dan belum berkontrak dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top