Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Bu Rossa

Tips Tentukan Tujuan Karier Secara Realistis

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pertanyaan:

Bu Rossa, orang tua mengajarkan saya bahwa hidup ini harus memiliki tujuan. Begitu juga dalam setiap tahapan kehidupan, termasuk dalam pekerjaan. Namun, prakteknya tidak semudah ucapan. Saya ragu dan bingung ketika harus merancang tujuan karier saya sendiri. Saya baru dua tahun bekerja dan posisi saya saat ini sebagai stafmarketing. Mohon tips-tipsnya Bu Rossa agar saya bisa menentukan tujuan karier secara realistis.

Jawaban:

Berapa banyak dari Anda yang bisa menghidupi diri dengan bekerja di bidang yang diinginkan? Sungguh beruntung kalau Anda bisa berkarier, mendapatkan penghasilan, dan berkarya di jenis pekerjaan yang memang sudah Anda idamkan sejak lama.

Menyusun tujuan karier selanjutnya akan jadi lebih mudah karena Anda sudah tahu seluk beluk profesi tersebut. Agar tidak bingung lagi, berikut ini beberapa tips untuk mengetahui tujuan karier Anda.

Target yang Jelas

Mulai rancang tujuan karier masa depan Anda dengan bertanya pada diri sendiri. Ada beberapa hal yang perlu Anda tahu seperti (1) pekerjaan jenis apa yang Anda suka? (2) keahlian seperti apa yang Anda punya dan bisa ditekuni untuk menghasilkan uang? (3) perusahaan mana yang ingin jadi tempat Anda berlabuh dan ikut berpartisipasi lewat proses kerja?

Pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi kompas dari tujuan karier Anda selanjutnya. Maka tahap pertama untuk menentukannya adalah gambaran yang jelas dari rencana dan target yang mau Anda capai dalam jangka waktu tertentu.

Kemampuan Anda untuk menyusun berbagai pencapaian dalam karier akan membuat visi tentang masa depan kehidupan kerja bisa terarah. Misalnya saat ini Anda bekerja di bidangmarketingsebagai staf, maka dalam kurun 2-3 tahun mendatang sudah harus ada tujuan karier yang jelas mau dibawa kemana kariermu saat ini.

Komitmen

Menentukan tujuan karier berarti Anda akan menyiapkan perubahan supaya rencana tersebut bisa terealisasi. Namun yang namanya perubahan tidak selalu mudah diterima, apalagi jika sudah terlalu nyaman dengan situasi sebelumnya. Untuk mencapai tujuan karier, pasti butuh disiplin dan komitmen untuk menjalani tahapan demi tahapan baru sebagai jalan untuk sampai ke tujuan karier.

Agar bisa berkomitmen, tentu tujuan karier harus jelas dulu. Tujuan yang Anda susun harus diperlakukan layaknya usaha dalam mendapatkan barang berharga yang sangat penting. Kalau Anda ingat, di awal tahun saat penilaian kerja di kantor ada formatgoal settingyang harus diisi dan diketahui oleh atasan. Ini adalah salah satu cara agar mudah menentukan tujuan karier dan memantau komitmen Anda untuk mencapainya.

Tantangan & Hasilnya

Jika sudah dua tahun bekerja dan Anda ingin meningkatkan karier, maka tujuan karier yang bisa Anda tentukan berikutnya adalah dipromosikan oleh atasan. Bekerja di bidang yang memang Anda sukai dan sesuai dengan latar belakang pendidikan kemudian membuat Anda merasa cukup punya modal untuk menentukan tujuan karier selanjutnya sebagai manajer.

Tujuan karier memang harus memberi tantangan tersendiri agar Anda juga lebih terpacu untuk menjadi lebih baik, tapi seperti judul artikel ini, Anda juga harus tetap realistis. Maka tujuan karier seperti contoh yang ada di atas harus Anda imbangi dengan hasil yang bisa terukur.

Menyiapkan Diri

Where Talent Meets Opportunity. Sering dengar frasa ini? Memang untuk berangkat ke level selanjutnya Anda butuh kesempatan, seperti promosi dari atasan, atau tawaran berkarier di tempat lain yang lebih menjanjikan. Pertanyaannya, apakah Anda juga menyiapkan diri selama mencari dan menunggu kesempatan yang pas sesuai keinginan?

Misalnya, dalam sepekan Anda sudah punyalistpekerjaan yang harus diselesaikan dan diserahkan ke pimpinan di kantor. Jika Anda menunda mengerjakan, kemungkinan besar Anda juga sedang menunda kesempatan baik lainnya untuk bisa Anda ambil.

Jika target kerja sudah cukup realistis, cara kerja Anda juga harus terus berkembang jadi lebih efisien. Terus latih ketahanan dirimu dengan berbagai target kerja yang tentunya juga realistis. Selain keahlianmengolah pekerjaan semakin terlatih, Anda juga akan lebih kreatif untuk menghadapi tuntutan kerja.

Kondisi ini akan mendukung tujuan karier ketika kesempatan baru tiba, modal utama Anda yaitu kemampuan menyelesaikan target kerja dengan optimal. Saat kemampuan dan kesempatan bertemu, disitulah tujuan karier Anda mulai terwujud satu per satu.

Terbuka dengan Saran atau "Feedback"

Satu hal yang juga harus Anda punya dalam tahap menentukan tujuan karier adalah telinga yang mau mendengar dan hati yang mau menerima saran dari orang-orang terdekat. Dalam hal pekerjaan, tentu saja atasan langsung di kantor akan jadi orang yang paling paham kinerja Anda. Selain tahu tanggung jawab dan target yang perlu Anda capai, atasan umumnya berkomunikasi secara intens dengan stafnya. Anda bisabreakdowntujuan karier yang ingin Anda capai di perusahaan pada atasan, lebih baik lagi kalau membaginya dalam bentuk penjelasan yang spesifik, realistis, dan bisa diukur.

Menerima saran dari pimpinan dan rekan di tim kerja akan sangat membantu proses menentukan tujuan karier Anda selanjutnya, meskipun bukan jadi elemen utama. Masukan akan membuat Anda tetap punya motivasi, tidak keluar dari rencana dan target yang ingin Anda capai, dan tentunya akan ada rasa puas saat bisa mencapai tujuan karier karena tidak hanya berpusat pada pemahaman Anda sendiri.

Itu sebabnya penting untuk menjalin relasi yang baik dengan lingkungan kerja terutama orang-orang yang berinteraksi rutin terkait pekerjaanmu agar saat Anda butuh sosok mentor, atasan bisa jadi orang yang pertama kali Anda hubungi.


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top