Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Bu Rossa

Tips Sukses Menjadi "Solopreneur"

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pertanyaan:

Bu Rossa, saya punya banyak ide bisnis tapi saya lebih suka bekerja secara mandiri. Beberapa sahabat menyarankan saya mencoba profesi sebagaisolopreneur. Mohon penjelasannya Bu Rossa, seperti apa sebenarnyasolopreneurdan bagaimana tips-tipsnya agar bisa sukses karena saya belum berpengalaman. Terima kasih.

Jawaban:

Jika dibandingkan denganentrepreneur, mungkin istilahsolopreneurmasih cukup asing di telinga beberapa orang. Berikut penjelasan istilahsolopreneurseperti dilansir dariGlints.

Indeedmenjelaskan bahwasolopreneuradalah orang yang membangun, memiliki, dan mengelola bisnis tanpa karyawan. Jadi,solopreneurakan bertanggung jawab mengerjakan setiap pekerjaan untuk membangun bisnis seorang diri.

Saat bisnis berkembang pesat, maka ia akan mendapatkan keuntungannya seorang diri. Namun, ia juga yang sendirian bertanggung jawab atas berjalannya bisnis. Umumnya seorangsolopreneurmemulai bisnisnya karena memiliki suatu ide bisnis yang bagus danskillyang mumpuni untuk menjalankannya sendiri. Selain itu, biasanya mereka juga ingin memiliki fleksibilitas dalam bekerja dan ingin menjadi bos bagi dirinya sendiri.

Definisi

Solopreneurdanentrepreneuradalah dua profesi yang mirip tapi ada perbedaan signifikan yang harus Anda pahami. Berikut ini beberapa di antaranya:

1.Tugas yang diemban

Seorangsolopreneurmemiliki tanggung jawab atas semua aspek bisnis. Setiap pekerjaan akan dilakukan seorang diri demi mencapai tujuan bisnis. Berbeda dengan seorangentrepreneurkarena mereka bertugas untuk mendelegasikan dan mengelola bisnisnya.

Sebenarnya saat seorangentrepreneurbaru memulai bisnis, seringkali mereka juga melakukan semua pekerjaan sendiri. Namun, seiring berkembangnya bisnis akhirnya ia mempekerjakan orang lain dan bertanggung jawab untuk mengelola bisnisnya agar semakin maju.

2.Ukuran bisnis

Seorangsolopreneurtidak ingin membangun "kerajaan" bisnis karena lebih menyukai bertahan dengan ukuran bisnis yang bisa dikelolanya dengan mudah karena semua keputusan menjadi tanggung jawabnya sendiri.

Di sisi lain, seorangentrepreneurakan terus membangun bisnisnya. Karena itu, ia membutuhkan kehadiran orang lain untuk membantunya menggapai tujuan bisnis.

3. Fokus bisnis yang dijalankan

Fokus bisnis darisolopreneurhanya satu dan tidak bercabang karena mereka ingin menjaga skala bisnis tetap dalam jangkauannya. Meskipun harus berkutat pada satu model bisnis dalam jangka waktu yang lama, tapi ia tidak mudah bosan apalagi menyerah. Hal itu disebabkan, bisnis yang digeluti sesuai denganpassion-nya.

Sementara itu,entrepreneurbisa memiliki banyak fokus bisnis. Dengan kemampuan dan sumber daya yang dimilikinya,entrepreneurakan selalu mencoba peluang yang berbeda dan merintis bisnis baru.

4. Pengelolaan keuangan

Entrepreneuryang memiliki banyak pekerja bisa menugaskan karyawan yang khusus menangani keuangan. Namun, ruang lingkup tanggung jawabnya pun semakin luas mulai dari gaji karyawan, tunjangan, hingga pajak.

Berbeda dengansolopreneuryang ukuran bisnisnya lebih kecil sehingga pengelolaan keuangannya akan lebih sederhana karena bekerja seorang diri.

Tips Menjadi "Solopreneur"

MenyadurOberlo, ada beberapa tips yang bisa kamu coba lakukan untuk menjadi seorangsolopreneursukses, yakni:

1. Kuasai manajemen waktu

Saat bekerja sendiri, kamu harus mampu mengatur waktu sebaik mungkin untuk mengerjakan setiap pekerjaan. Terkadang, hal tersebut akan terlalu sulit dilakukan jika kamu tidak memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik. Tetap prioritas dan lakukan semua pekerjaan seefektif mungkin.

2. Manfaatkan "tools"

Saat ini ada banyaktoolsyang bisa mempermudah pekerjaan Anda. Memanfaatkannya tidak hanya bisa menghemat waktu, tapi juga tenaga yang dikeluarkan.

3. Selalu kembangkan
pengetahuan

Supaya bisa menjadisolopreneuryang sukses, pengetahuan soal bisnis yang dijalani harus selalu di-update. Anda pun harus terus belajar demi kelangsungan bisnis Anda.

4.Berani mengambil risiko

Solopreneurakan menggapai sukses jika mereka berani mengambil risiko. Pasalnya, setiap pekerjaan pasti memiliki risikonya tersendiri. Sebelum memulai bisnis, memang penting untuk menimbang bagaimana risikonya. Akan tetapi, Anda tidak perlu takut dan sebaiknya carilah jalan keluar jika memang terjadi kebuntuan.


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top