Tips Bijak Mengelola Uang THR
Uang THR hendaknya digunakan menggunakan skala prioritas sesuai kebutuhan.
SURABAYA - Momentum penghujung Ramadan yang identik dengan uang Tunjangan Hari Raya (THR) adalah salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian masyarakat. Namun, kurangnya wawasan mengenai pentingnya pengelolaan, kata ekonom Universitas Airlangga, Imron Mawardi, menjadi penyebab mudah menguapnya uang THR.
Menurut Imron, kebiasaan bijak dalam menggunakan uang THR, dapat dilakukan dengan dua langkah, yaitu dengan mendahulukan kebutuhan prioritas, seperti kewajiban dan nazar, baru membelanjakan keperluan lain, seperti keperluan keluarga untuk lebaran, dengan tetap mendahulukan kebutuhan.
"Dalam hidup ini kan ada need, ada wants. Ada kebutuhan, ada keinginan. Maka, utamakanlah yang kebutuhan-kebutuhan dulu, jangan yang keinginan," pesan Imron, Kamis (28/4).
Dosen Ekonomi Syariah tersebut juga menyinggung fenomena tidak terealisasinya skala prioritas akibat perilaku kurang disiplin masyarakat untuk mengontrol hawa nafsunya sendiri. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Imron juga memberi pesan agar masyarakat mencatat prioritas dan bertindak konsekuen, tidak terpengaruh pada diskon maupun hal lain.
Dikaitkan dengan salah satu konsep ekonomi, yakni teori behavior, Imron juga menekankan pentingnya membelanjakan uang berdasarkan manfaat utamanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya