Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Bu Rossa

Tips Berinteraksi dengan Bos Introvert

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pertanyaan:

Bu Rossa, saya baru dirotasi ke divisi lain dan mendapat bos yang berbeda dari sebelumnya. Bos saya yang sekarang terkenal sulit didekati dan punya karakter introvert. Saya bingung bagaimana harus menjalin komunikasi dengan beliau dan saya berharap bisa memiliki hubungan yang baik seperti dengan bos saya yang sebelumnya. Mohon advisnya Bu Rossa.

Jawaban:

Memiliki bos yang introvert kadang membuat Anda harus punya cara tersendiri untuk membangun koneksi dengan mereka, karena para pemimpin yang introvert dianggap lebih sulit "dijangkau" dibanding para pemimpin yang ekstrovert.

Sebagai seorang karyawan, tentu Anda harus menghormati dan menjalankan keputusan atasan. Nah, jika memiliki seorang atasan introvert, semuanya akan sedikit lebih unik. Tapi jangan biarkan hal itu membatasi percakapan Anda dengan bos ya. Berikut diulas penjelasan dan berbagai tips berinteraksi dengan bos introvert.

Memahami Karakter Introvert

Pertama, mari kita pahami dulu seperti apa atasan introvert itu. Seorang dengan kepribadian introvert menurut Verywell Mind adalah pribadi yang ditandai oleh fokus pada perasaan internal daripada sumber rangsangan eksternal, seperti berkumpul atau berinteraksi dengan keramaian.

Tidak seperti kepribadian ekstrovert yang akan lebih sering meluangkan waktunya dalam keramaian untuk mendapatkan energi, orang dengan kepribadian introvert justru memerlukan energi untuk berinteraksi dalam acara sosial.

Cara terbaik untuk mulai berinteraksi adalah memahami bagaimana kepribadian introvert yang dimiliki bos. Ada beberapa hal yang perlu diketahui saat bekerja dengan seseorang berkarakter introvert, yaitu:

(a) bos yang introvert biasanya secara alami adalah seseorang yang pendiam, terlebih lagi ketika mereka sedang tenggelam dalam pikirannya. Mereka terlihat canggung saat berbicara di dalam meeting dan lebih banyak mendengar daripada bercerita.

(b) Karena energi mereka yang mudah terkuras ketika berinteraksi sosial, pribadi introvert terkadang kurang dapat menunjukkan emosi. Jadi, jika mereka kurang ekspresif, bukan berarti mereka tidak tertarik dengan And atau apa yang Anda katakan. Mereka memang sering kesulitan untuk dekat dengan orang baru.

(c) Seseorang yang introvert cenderung terlihat kaku dan terkotak-kotak, tetapi bukan berarti mereka tidak mendengarkan pendapat orang lain.

Nah, ikutilah tips berikut ini untuk dapat lebih mengenal bos yang introvert dan berinteraksi yang tepat!

1.Raihlah kepercayaan bos

Kepercayaan merupakan sesuatu yang mahal. Untuk memenangkan kepercayaan bos yang introvert, salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan selalu memberinya informasi.

Karena urusan pekerjaan yang terlalu banyak dan padatnya jadwalmeetingbos, beliau mungkin tidak mengetahui beberapa informasi terbaru dari beberapa proyek yang sedang berjalan. Maka dari itu, bantulah bos Anda dengan rutin memberikan pembaruan terkait kemajuan proyek.

Informasikan masalah serius yang dihadapi, kondisi hubungan dengan klien serta hal lain yang menurut Anda krusial. Individu introvert cenderung tidak menyukai kejutan atau hal yang sifatnya spontan, jadi kurangnya informasi dapat menjadi kejutan yang kurang menyenangkan bagi bos Anda. Tampilkan diri Anda sebagai seseorang yang dapat diandalkan dan raih kepercayaannya!

2.Jadwalkan sesi "One-on-One"

Karena karakteristik introvert yang cenderung terkuras energinya saat harus berinteraksi dengan banyak orang, ketika Anda ingin berdiskusi dengan bos, cobalah untuk melakukannya secaraone-on-one. Meminta pertemuanone-on-onememastikan bahwa atasan tidak terdistraksi oleh keberadaan orang lain dan dapat memberikan perhatian penuh kepada Anda. Anda mungkin juga dapat berinisiatif untuk menjadwalkan sesione-on-onesetiap bulan dengan bos untuk evaluasi pekerjaan. Hal ini dapat membantu Anda mencapai target dan menyusun rencana kerja dengan baik.

3.Gunakan email dan aplikasi chat

Cara berkomunikasi dengan atasan introvert selanjutnya adalah lewat tulisan atau ketikan karena seorang introvert cenderung memiliki alur komunikasi tertulis daripada lisan.

Bila atasan adalah seorang introvert, berarti penggunaan email, aplikasichatdan berbagai jalur komunikasi tertulis akan menjadi lebih efektif ketimbang bicara empat mata. Sebagai catatan, jangan terlalu sering menggunakan fiturfree callpada aplikasichat. Karena atasan introvert tersebut pun tetap bisa menemukan kecanggungan dalam komunikasi lisan tanpa tatap muka.

4.Lebih mandiri

Layaknya seorang profesional, seorang introvert juga dapat bekerja dengan cepat selama mereka terfokus. Seorang introvert sangat menghargai waktu mereka untuk memecahkan sebuah masalah dengan lebih mandiri. Oleh karena itu, bila keluhan Anda tidak segera direspons, bukan berarti mereka tidak peduli. Mereka hanya butuh waktu untuk mencari solusi dari keluhan tersebut.

Jadi, jangan pernah mengejar mereka atau terlalu sering memintaupdate. Hal ini hanya membuat atasan Anda makin pusing. Demi mendapatkan cara berkomunikasi yang baik dengan atasan introvert, Anda harus bisa lebih bersabar dan memahami gaya dan kemampuanproblem solvingmereka.

5.Beri mereka waktu

Dengan waktu sendiri yang lebih banyak, atasan introvert dapat memberikan solusi yang terbaik bagi kendala-kendala Anda. Cara efektif berkomunikasi dengan seorang atasan introvert selanjutnya adalah tanyakan mereka saat terlihat ingin menyampaikan sesuatu.

Terkadang seorang introvert terlihat ragu untuk membuka pembicaraan, dan hal ini bisa ditemukan dari mimik muka serta gerak-geriknya. Jangan ragu untuk menanyakan saat mereka mulai menunjukkan sikap seperti ini.

Lantaran sudah menjadi sifat alami mereka yang selalu berhati-hati jadi, mereka rentan terjebak dalam keraguan untuk mempertimbangkan sesuatu. Saat Anda bisa membaca sikap mereka tersebut dan bertanya, pasti komunikasi langsung mengalir deras.

6.Minta bantuan orang lain

Membangun sebuah koneksi di tempat kerja, apalagi dengan bos, adalah sebuah proses yang perlahan tapi pasti. Jika Anda belum juga memahami karakteristik bos, cobalah untuk meminta bantuan senior yang lebih dulu mengenal dan bekerja sama dengan bos Anda. Berkonsultasi dengan mereka mungkin akan membantu Anda untuk lebih berhati-hati dalam bertindak, karena Anda sudah mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai oleh bos.


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top