Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS

Tiongkok Usik Eksplorasi Minyak di Sarawak

Foto : AFP/MANAN VATSYAYANA

Logo Petronas l Menara kembar Petronas terlihat di belakang sebuah SPBU Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu. Saat ini Petronas sedang mengerjakan proyek pengeboran migas di lepas pantai Sarawak yang berpotensi memicu kemelut dengan Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR - Sebuah lembaga pemikir yang bermarkas di Amerika Serikat (AS), Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI) dalam laporan yang dirilis pekan ini menyatakan bahwa armada kapal penjaga pantai Tiongkok sejak awal Juni telah mengusik proyek migas Malaysia di lepas pantai Sarawak yang ada di wilayah perairan Laut Tiongkok Selatan (LTS).

Laporan AMTI itu dikeluarkan bersamaan dengan pengumuman perusahaan minyak milik Malaysia, Petronas, yang meneken kesepakatan penyediaan gas alam cair (liquid natural gas/LNG) selama 10 tahun senilai 7 miliar dollar AS bagi anak perusahaan dari China National Offshore Oil Corp (CNOOC), pada Rabu (7/7) lalu.

"Kapal-kapal Penjaga Pantai Tiongkok (China Coast Guard/CCG) telah mengusik pembangunan eksplorasi migas baru Malaysia di perairan lepas pantai Sarawak," kata AMTI dalam laporan yang berjudulContest at Kasawari: Another Malaysian Gas Project Faces Pressure. "Kejadian ini sudah 3 kali terjadi sejak musim semi tahun lalu CCG mengusik eksplorasi energi Malaysia," imbuh AMTI.

AMTI menjelaskan bahwa pengusikkan oleh CCG ini menunjukkan kegigihan Beijing dalam menantang kegiatan eksplorasi migas negara tetangganya di dalam zona ekonomi eksklusif mereka sendiri.

Tiongkok dan Malaysia termasuk di antara enam negara Asia yang berebut klaim teritorial di LTS. Beijing mengklaim hampir seluruh wilayah perairan sengketa itu sebagai miliknya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top