Tiongkok Tingkatkan Kerja Sama Pemberantasan Korupsi

BEIJING - Tiongkok akan mendorong peningkatan kerja sama internasional bagi melawan korupsi dan terorisme saat menjadi tuan rumah sidang umum Interpol pekan depan. Hal tersebut disampaikan oleh tiga narasumber Tiongkok yang enggan disebut namanya pada Minggu (24/9).

"Tiongkok sepertinya akan memfokuskan tema bahasan pada dua sektor (korupsi dan terorisme) ini saat sidang umum," demikian ungkap salah seorang narasumber.

Pernyataan ini dikeluarkan setelah muncul kekhawatiran dari kelaompok hak asasi manusia (HAM) bahwa Tiongkok akan memanfaatkan institusi internasional ini demi kepentingan negaranya, apalagi setelah tahun lalu, wakil Menteri Keamanan Publik Tiongkok bernama Meng Hongwei, terpilih jadi presiden Interpol.

Kelompok HAM cemas jika posisi Meng akan dimanfaatkan Tiongkok untuk menangkap dan memulangkan para pembangkang serta warga Tiongkok yang jadi tersangka korupsi dan terorisme yang saat ini berada di luar negeri.

Atas seruan kelompok HAM ini, negara-negara Barat enggan bekerja sama dengan Beijing bagi menciduk warga negara Tiongkok yang kabur dan jadi tersangka tindak kriminal di Negeri Tirai Bambu. Rtr/I-1