Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Sukses Jalankan Rotasi Kru di Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Foto : Istimewa

Awak kru Shenzhou-15 dan Shenzhou-14.

A   A   A   Pengaturan Font

Tiga astronaut dalam misi Shenzhou-15 mengambil alih kendali stasiun luar angkasa Tiangong Tiongkok dari astronaut dalam misi Shenzhou-14 yang dikirim ke stasiun luar angkasa pada bulan Juni.

Astroaut Fei Junlong, Deng Qingming, dan Zhang Lu berhasil mencapai stasiun luar angkasa yang baru selesai dibangun pada 29 November itu. Badan Antariksa Berawak China (CMSA) menuturkan ketiganya melakukan rotasi orbit pertama negara itu dengan trio astronot Shenzhou-14 pada hari Jumat (2/11) setelah peluncuran pesawat luar angkasa Shenzhou 15 mereka di atas roket Long March 2F.

Kedatangan mereka sekaligus meningkatkan tenaga kerja di laboratorium luar angkasa di orbit menjadi enam astronaut untuk pertama kalinya. Namun, kru Shenzhou-14 telah menyelesaikan semua tugas yang diberikan dan kembali ke Bumi.

Tiangong sendiri telah diperluas dari satu modul menjadi tiga modul dalam beberapa bulan terakhir. Memberikan kru Shenzhou 15 lebih banyak ruang, tetapi juga lebih banyak tugas, tanggung jawab, dan pekerjaan pemeliharaan yang harus dilakukan.

Melansir Space, Tiangong sekarang memiliki 24 lemari sains yang terletak di modul Wentian dan Mengtian yang baru, dan para kru ditugaskan untuk melakukan lebih dari 100 eksperimen sains menggunakan peralatan baru tersebut selama enam bulan ke depan. Tak hanya itu, astronaut Shenzhou-15 juga dijadwalkan untuk memulai tiga atau empat kegiatan extravehicular, atau spacewalks, yang akan membawa tantangan baru.

"Mereka harus melakukan tugas ekstravehicular pada saat stasiun ruang angkasa memiliki konfigurasi terbesar yang pernah ada. Misalnya, para astronot yang bekerja di sekat harus bergerak jauh dari satu ujung stasiun ruang angkasa ke ujung lainnya," kata Huang Weifen, kepala pelatih astronaut Tiongkok kepada CCTV.

Huang menambahkan bahwa para astronot perlu melakukan operasi luar angkasa secara paralel di dua titik, yang berarti beban kerja yang lebih besar bagi para astronot di luar stasiun luar angkasa dan anggota kru yang tersisa membantu dari dalam Tiangong.

Dalam misi Shenzhou-15, Fei Junlong didapuk sebagai ketua misi. Ini sekaligus menandakan kembalinya pria berusia 57 itu ke luar angkasa setelah misi Shenzhou-6, 17 tahun lalu. Lahir pada Mei 1965, Fei Junlong bergabung dengan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) pada tahun 1982.

Melansir CGTN, Fei pun terpilih sebagai anggota astronot generasi pertama Tiongkok pada Januari 1998, memulai debutnya di luar angkasa pada tahun 2005 dalam misi Shenzhou-6 sebagai komandan selama lima hari. Atas pengalamannya itulah ia kembali dipilih sebagai komandan misi Shenzhou-15.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top