Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Sembunyikan Data Kunci Kasus Awal

Foto : Hector RETAMAL / AFP

Peter Ben Embarek speaks during a press conference to wrap up a visit by an international team of experts from the World Health Organization (WHO) in the city of Wuhan, in China's Hubei province on February 9, 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

"Itu sebabnya kami bersikeras memintanya," kata Dwyer. "Mengapa itu tidak terjadi, saya tidak bisa berkomentar. Entah itu politik atau waktu atau sesuatu yang sulit. Tapi apakah ada alasan lain mengapa datanya tidak tersedia, saya tidak tahu. Orang hanya akan berspekulasi," ujarnya seperti dikutip BBC.

Thea Kolsen Fischer, ahli imunologi Denmark yang juga bagian dari tim WHO, menambahkan, telah melihat penyelidikan itu sebagai sangat geopolitik. "Semua orang tahu seberapa besar tekanan ke Tiongkok agar terbuka untuk penyelidikan. Banyak juga kesalahan yang mungkin terkait dengan ini," katanya.

Menurut Dwyer, pembatasan data akan disebutkan dalam laporan akhir tim WHO, yang segera dirilis. Selama di Tiongkok para ahli diawasi secara ketat oleh otoritas Beijing.

AS menuduh Tiongkok menyembunyikan wabah awal dan mengkritik persyaratan kunjungan, yang membatasi kebebasan tim WHO untuk bepergian dan mewawancarai saksi, termasuk anggota masyarakat, dengan alasan kesehatan. Tim juga tidak diberi akses ke catatan pasien, sangat tegang sehingga kadang-kadang meledak menjadi pertandingan teriakan.

Penyelidik utama untuk misi WHO, Peter Ben Embarek, Tim WHO berharap dapat kembali ke Wuhan dalam beberapa bulan ke depan untuk melanjutkan penyelidikan. Namun dia tidak dapat memberikan tanggal konkret perjalanan itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top