Tiongkok Nyatakan Dukung Perundingan Damai antara Rusia dan Ukraina, Beijing: Kami Siap Kerja Sama untuk Ciptakan Keamanan Eropa

Pemerintah Tiongkok mendukung proses perundingan damai antara Rusia dan Ukraina. Ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin pada Rabu (30/3).

"Tiongkok mendukung dan mendorong segala upaya diplomatik yang kondusif untuk penyelesaian damai krisis di Ukraina," kata Wang Wenbin.

"Kami sangat senang melihat dialog dan negosiasi antara Rusia dan Ukraina," tambahnya.

Wang Wenbin juga menjelaskan, pihaknya selalu menganjurkan mementingkan masalah keamanan bagi semua negara. Ia juga mengatakan negaranya terbuka untuk bekerja sama dengan negara lain untuk menciptakan konsep keamanan di Eropa.

"Kami selalu menganjurkan untuk mementingkan masalah keamanan bagi semua negara, dan kami bersedia untuk bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mempromosikan konsep keamanan bersama yang komprehensif, koperatif, dan berkelanjutan, serta mendukung pembentukan mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif, dan berkelanjutan," ucapnya.

Sebelumnya, Rusia dan Ukraina mengadakan perundingan putaran ke-5 di Istanbul. Perundingan yang dilakukan di Istanbul pada Selasa (29/3) merupakan pertemuan tatap muka pertama antara kedua pihak sejak 10 Maret.

Delegasi Rusia menyatakan bahwa perundingan putaran kali ini sangat signifikan. Sementara, Wakil Ukraina menyatakan bahwa Ukraina mengusulkan untuk menetapkan status negara non-blok dan non-nuklir dalam bentuk netral permanen.

Sebagai informasi, Rusia mulai melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari lalu. Artinya, serangan yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina telah berlangsung selama satu bulan lebih.