Tiongkok Minta Filipina Kerja Sama Redakan Ketegangan
Ketegangan Maritim I Rekaman gambar yang ditayangkan di Kementerian Luar Negeri Filipina memperlihatkan sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok menggunakan water cannon ke arah kapal pasokan Filipina yang tengah berlayar di LTS pada awal Agustus lalu. Insiden itu semakin memanaskan ketegangan maritim antara Beijing dan Manila.
Tiongkok mendesak Filipina untuk bekerja sama guna mencari cara yang efektif untuk meredakan ketegangan di LTS. Desakan itu dilontarkan Tiongkok di tengah kian memanasnya ketegangan bilateral.
SHANGHAI - Menteri Luar Negeri Wang Yi mendesak Filipina untuk bekerja sama dengan Tiongkok guna mencari cara yang efektif untuk meredakan ketegangan di Laut Tiongkok Selatan (LTS). Hal itu dilaporkan kantor berita resmi Xinhua pada Sabtu (12/8).
Pernyataan Menlu Wang itu dilontarkan di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara atas lokasi kapal perang Filipina yang dikandas yang berfungsi sebagai pos militer di LTS.
"Pernyataan itu dibuat oleh Menlu Wang selama kunjungan ke Singapura dan Malaysia, yang berlangsung pada Kamis (10/8) dan Jumat (11/8) lalu," kata Xinhua.
Filipina sengaja mengkandaskan kapal perang era Perang Dunia II, BRP Sierra Madre, pada tahun 1999 sebagai bagian dari klaim kedaulatannya atas Second Thomas Shoal, yang terletak di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE), dan merotasi segelintir pasukan yang berjaga di kapal tersebut.
Filipina memenangkan penghargaan arbitrase internasional pada tahun 2016 melawan klaim Tiongkok atas hampir semua LTS, setelah pengadilan memutuskan bahwa klaim Beijing tidak memiliki dasar hukum, termasuk atas Second Thomas Shoal.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya