Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dekarbonisasi Perekonomian

Tiongkok Luncurkan Skema Perdagangan Emisi Karbon

Foto : AFP/JOHANNES EISELE
A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Tiongkok pada Senin (1/2) meluncurkan sistem perdagangan karbon yang dirancang untuk menurunkan emisi. Tiongkok, yang merupakan negara pencemar terbesar di dunia, mengambil langkah ini dengan harapan bisa melakukan dekarbonisasi perekonomianya pada 2060.

Skema ini memungkinkan pemerintah tingkat provinsi untuk menetapkan batas polusi untuk bisnis besar untuk pertama kalinya dan memungkinkan perusahaan membeli hak pengeluaran karbon dari perusahaan lain yang memiliki jejak karbon yang lebih rendah.

Program yang awalnya akan diluncurkan pada 2017, diharapkan dapat menurunkan emisi secara keseluruhan dengan membebani biaya lebih mahal bagi perusahaan pembangkit energi yang banyak mengeluarkan jejak karbon. Sistem ini diharapkan dapat melampaui sistem emisi di Uni Eropa sehingga menjadi skema perdagangan emisi (ETS) terbesar di dunia.

"Aturan untuk pengelolaan perdagangan emisi karbon mulai berlaku pada Senin (1/2)," lapor kantor berita Xinhua.

Saat ini di Tiongkok tercatat ada lebih dari 2.200 perusahaan pembangkit energi yang mengeluarkan lebih dari 26.000 ton gas rumah kaca setiap tahunnya. Saat ini perusahaan-perusahaan pembangkit energi bisa saling memperdagangkan kuota emisi mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top