Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Alat Transaksi

Tiongkok Kembangkan Mata Uang Digital

Foto : ISTIMEWA

Uang Elektronik e-RMB

A   A   A   Pengaturan Font

SHENZHEN - Tiongkok sedang mengembangkan mata uang digital berdaulat dengan tujuan utama untuk mempertahankan monopoli negara atas pencetakan uang, yang berarti bank sentral akan memainkan peran sentral dalam penerbitan dan peredaran yuan digital.

Deputi Gubernur Bank Sentral Tiongkok (People's Bank of China/PBoC), Fan Yifei, dalam artikel yang ditulisnya pada sebuah surat kabar Financial News bank menyatakan bahwa menciptakan uang adalah tanggung jawab tunggal bank sentral dan mata uang digital Tiongkok akan berada di bawah pengelolaan yang terpusat.

Komentar tersebut menunjukkan pihak berwenang Tiongkok akan mempertahankan kendali penuh atas data tentang penerbitan, sirkulasi, dan transaksi yuan digital.

Dengan mengizinkan otoritas pusat untuk memantau mata uang digital diakuinya bertentangan dengan prinsip desentralisasi yang mendukung cryptocurrency seperti bitcoin, yang memungkinkan transaksi anonim dan melindungi pengguna dari perubahan kebijakan bank sentral.

Namun, Fan memperingatkan bahwa cryptocurrency dan stablecoin global seperti Libra menantang otoritas bank sentral dalam mencetak uang.

"Mata uang digital Tiongkok yang sedang dikembangkan, bertujuan untuk mencegah hilangnya kekuatan pencetakan uang di era digital, dan untuk memastikan bahwa penerbitan mata uang selalu melayani pembangunan dan reformasi nasional secara keseluruhan," kata Fan.

Bank sentral Tiongkok juga telah menindak perdagangan cryptocurrency, karena dinilai menjadi sumber ketidakstabilan keuangan. Pada saat yang sama, mereka telah bekerja selama bertahun-tahun untuk mengembangkan mata uang digital berdaulat dengan sejumlah bank besar milik negara.

Mereka telah menguji mata uang digitalnya sebagian besar tahun lalu, sementara bank sentral besar lainnya masih membahas manfaat teknologi.

Uji coba sedang dilakukan di kota-kota besar, seperti Suzhou, Chengdu, Xiongan, Shenzhen, serta di tempat-tempat yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade musim dingin. Bahkan, pada pekan lalu, pemerintah di Shenzhen menggelar undian senilai 10 juta yuan atau 1,5 juta dollar AS mata uang digital tersebut. Diperkirakan akan semakin banyak peserta dari sektor teknologi, ritel, dan perbankan yang menggunakannya.

Selain transaksi kecil di restoran dan layanan pemesanan kendaraan, ada program percontohan yang memungkinkan pegawai menggunakan uang digital untuk tunjangan makan. n SCMP/SB/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top