Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Dua Kapal Pemasok Filipina Berhasil Capai BRP Sierra Madre

Tiongkok Kembali Provokasi Kapal Filipina

Foto : Ted ALJIBE / AFP

Bayangi Kapal I Gambar yang diambil dari kapal Penjaga Pantai Filipina memperlihatkan sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok membayangi kapal pengirim pasokan yang bertujuan ke posko BRP Sierra Madre di Second Thomas Shoal, LTS, pada Selasa (22/8). Walau mendapat gangguan, pihak Filipina berhasil mengirimkan pasokan ke posko BRP Sierra Madre.

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Ketika sebuah pesawat pengintai militer AS berputar di atas, delapan kapal Tiongkok mengejar dan memblokir empat kapal Filipina dalam misi pengiriman pasokan ke posko garnisun kecil di Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang diperebutkan.

Aksi provokasi di laut lepas yang terjadi pada Selasa (22/8) itu mereda menyusul jaminan dari kapal penjaga pantai Tiongkok yang berpatroli di perairan tersebut bahwa kapal Filipina akan diizinkan untuk mengirimkan perbekalan ke posko terpencil di Second Thomas Shoal atas dasar pertimbangan kemanusiaan.

Namun, operator radio Tiongkok memperingatkan, dua kapal penjaga pantai Filipina yang mengawal dua kapal yang membawa perbekalan untuk marinir Filipina yang ditempatkan di kapal angkatan laut yang usang dan dikandaskan di atas karang itu harus pergi atau bertanggung jawab penuh atas semua konsekuensinya.

Sebuah tim wartawan AFP yang ada di atas kapal BRP Cabra, salah satu dari dua kapal Penjaga Pantai Filipina, menyaksikan kapal-kapal Tiongkok mengejar, memblokir, dan mengamankan empat kapal Filipina, dengan salah satu kapal penjaga pantai Tiongkok berada dalam jarak beberapa meter dari BRP Cabra.

Akhirnya, kedua kapal pemasok Filipina berhasil mencapai BRP Sierra Madre yang dikandaskan dan menurunkan muatan mereka.

AFP adalah salah satu dari tiga media yang diberi kesempatan langka untuk bergabung dengan misi pasokan Filipina ke Second Thomas Shoal, kurang dari tiga pekan setelah kapal penjaga pantai Tiongkok menggunakan meriam air untuk mengusir operasi pasokan serupa

Tak Perlu Izin

Ketika misi pasokan dimulai pada Senin (21/8), kapal-kapal Tiongkok yang berpatroli di LTS tampaknya mulai melakukan manuver ke posisinya segera setelah kapal-kapal itu meninggalkan Palawan.

Kapal penjaga pantai Filipina bergabung dengan dua kapal pasokan di Sabina Shoal, yang diklaim oleh Manila, pada Senin malam, ketika lebih dari selusin kapal Tiongkok, termasuk kapal penjaga pantai, membayangi di dekatnya.

Satu-satunya kapal penjaga pantai Tiongkok membuntuti kapal-kapal Filipina saat misi pasokan berlayar sepanjang malam sejauh 60 kilometer ke Second Thomas Shoal.

Setelah misi pasokan berhasil melaksanakan tugasnya, juru bicara Penjaga Pantai Filipina untuk armada laut Filipina Barat, Jay Tarriela, mengatakan kepada wartawan Rabu (23/8) bahwa kapal-kapal Tiongkok, termasuk milisi maritim, telah melakukan banyak manuver berbahaya untuk mengganggu kapal Filipina.

Tarriela menolak klaim Penjaga Pantai Tiongkok mengenai pertimbangan kemanusiaan dalam mengizinkan pengiriman pasokan. "Kami tidak perlu izin dari siapa pun," kata Tarriela. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top