Tiongkok Kebut Target Kapasitas Tenaga Angin dan Surya
Ilustrasi
Tiongkok berada di jalur yang tepat untuk melipatgandakan kapasitas tenaga surya dan anginnya dalam mencapai target ambisius tahun 2030. Target tersebut lima tahun lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan.
Sebuah laporan dari Global Energy Monitor (GEM) mengungkapkan, jika semua proyek yang telah diumumkan berhasil dibangun dan beroperasi, Tiongkok akan memiliki total 1,2 TW pada akhir tahun 2025. Sehingga, Negeri Tirai Bambu memiliki kapasitas tenaga angin dan tenaga surya tertinggi di dunia.
Dilansir dari Balkan Green Energy News, GEM menemukan bahwa Tiongkok memiliki hampir setengah dari kapasitas pembangkit listrik tenaga angin dan tenaga surya skala utilitas di dunia. Totalnya telah mencapai 757 GW, dan ada rencana untuk tambahan 750 GW, yang diharapkan akan mulai beroperasi pada pertengahan dekade ini.
Proyek-proyek prospektif yang telah diumumkan atau sedang dalam tahap prakonstruksi dan konstruksi berjumlah sekitar 379 GW kapasitas tenaga surya dan 371 GW kapasitas tenaga angin. GEM mencakup pembangkit listrik tenaga angin dengan kapasitas lebih dari 10 MW dan pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas lebih dari 20 MW dalam laporannya.
Tiongkok akan memiliki kapasitas 1,37 TW tenaga angin dan surya pada akhir tahun 2025 ketika semua proyek prospektif selesai dibangun, melampaui target pemerintah sebesar 1,2 TW untuk tahun 2030. GEM mengaitkan peningkatan di kedua sektor ini dengan kombinasi insentif dan peraturan baru.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya