Tiongkok Jadi Primadona! Twitter Ungkapkan Penjualan Iklannya Mencapai Ratusan Juta Dollar Per Tahun
Tiongkok menjadi bisnis besar bagi Twitter walaupun ketika pemerintah Tiongkok melarang 1,4 miliar warganya dari Twitter, otoritas lokalnya membelanjakan iklan global di situs tersebut, membantu menjadikan negara itu sebagai pasar iklan luar negeri yang tumbuh paling cepat di platform dan salah satu sumber pendapatan non-AS terbesarnya.
Tinjauan Reuters terhadap tender pemerintah yang tersedia untuk umum, dokumen anggaran, dan tweet yang dipromosikan dari 2020 hingga 2022 menunjukkan otoritas lokal dan kantor propaganda Partai Komunis Tiongkok untuk kota, provinsi, dan bahkan distrik di seluruh negeri telah berbondong-bondong ke Twitter (TWTR.N) untuk membeli iklan.
Promosi tersebut, sering kali dialihdayakan oleh pemerintah daerah ke media pemerintah, menampilkan atraksi lokal, serta pencapaian budaya dan ekonomi, kepada audiens internasional, dan diizinkan di bawah pengecualian larangan Twitter terhadap iklan media pemerintah.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya