Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hasil Investigasi

Tiongkok Hukum Pejabat Dalam Kasus Lomba Ultramarathon

Foto : afp/strI

EVAKUASI KORBAN l Petugas penyelamat mengevakuasi atlet ultramarathon yang menjadi korban perubahan cuaca ekstrem di dekat Kota Baiyin, Tiongkok pada 22 Mei 2021. Sebanyak 21 peserta lomba tewas dan delapan lainnya cedera.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Sebanyak 27 orang, sebagian di antaranya adalah para pejabat pemerintahan dikenai hukuman disiplin dan pidana atas kelalaiannya dalam menggelar lomba ultramaraton di Provinsi Gansu, Tiongkok, sehingga 21 peserta tewas dan delapan lainnya cedera.

"Ultramaraton di Kota Baiyin merupakan insiden keselamatan akibat cuaca di wilayah tersebut yang berubah secara tiba-tiba. Penyelenggaraan yang tidak memenuhi standar dan tidak profesional telah menyebabkan insiden itu," demikian laporan investigasi yang beredar di sejumlah media di Tiongkok, Minggu (13/6) seperti dikutip dari Antara.

Pihak penyelenggara dianggap patut dipersalahkan karena mengabaikan peringatan cuaca ekstrem dari otoritas setempat menjelang pelaksanaan lomba.

Perlengkapan seperti jaket pelindung udara dingin hanya bersifat rekomendasi, bukan langkah yang diwajibkan.

"Rencana darurat dan upaya yang menjamin keselamatan pada penyelenggaraan lomba tersebut tidak dirumuskan sesuai standar yang benar dan petugas kegawatdaruratan sangat tidak siap," sebut laporan investigasi.

Dua puluh satu peserta lomba ultramaratonsejauh 100 kilometer di objek wisata perbukitan Sungai Kuning di Kota Baiyin dan Kabupaten Jingtai di wilayah timur Provinsi Gansu pada 22 Mei 2021 lalu, tewas dan delapan lainnya cedera saat cuaca berubah ekstrem.

Di antara korban terdapat pelari jarak jauh top Tiongkok, Liang Jing dan Huang Guanjun.

Sekretaris Partai Komunis Tiongkok (CPC) Kota Baiyin Su Jun dan Wali Kota Baiyin Zhang Xuchen dikenai sanksi disiplin partai.

Zhang Wenling dipecat dari jabatannya sebagai hakim di Kabupaten Jingtai, sedangkan Sekretaris CPC setempat Li Zuobi tewas bunuh diri setelah peristiwa tersebut, sebagaimana laporan laman berita GICExpat.

Zhang Xiaoyan selaku pemilik perusahaan penyelenggara maraton ditahan dan dijerat dengan pasal pidana.

Sementara itu, lebih dari 60 lomba maraton di seluruh Tiongkok ditangguhkan penyelenggaraannya setelah tragedi maut di wilayah barat daratan Tiongkok yang berbukit dan bergurun itu.

Lakukan Investigasi

Otoritas Tiongkok mulai melakukan penyelidikan atas tragedi lomba marathon di Provinsi Gansu itu dengan menurunkan satu tim investigasi sejak Selasa (25/5).

Badan Olahraga Nasional Tiongkok dan Biro Meteorologi Nasional Tiongkok masuk dalam tim investigasi bentukan Pemerintah Provinsi Gansu itu.

Tim yang bekerja di Kota Baiyin dan Kabupaten Jingtai menyelidiki manajemen kegawatdaruratan, inspeksi disiplin, keamanan, dan aturan penyelenggaraan lomba.

Sementara itu, separuh lebih dari 21 keluarga korban tewas telah menandatangani kesepakatan dengan pihak panitia untuk mendapatkan kompensasi.

"Kompensasi diberikan oleh penyelenggara, kontraktor, dan pemerintah daerah," kata Wali Kota Baiyin, Zhang Xuchen.

Perubahan cuaca ekstrem menyebabkan panitia kelabakan menghadapi situasi dan setelah kejadian sedikitnya 700 personel SAR dikerahkan ke lokasi lomba marathon 100 kilometer di objek wisata perbukitan Sungai Kuning itu. bud/E-9


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top