Tiongkok Gelar Latihan Perang dengan Mengepung Taiwan
Presiden Taiwan Lai Ching-te mengambil sumpah jabatannya pada hari Senin (22/5) di Taipei.
Tiongkok juga melancarkan latihan militer besar-besaran pada tahun 2022 setelah Nancy Pelosi, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, mengunjungi Taiwan.
Negara-negara besar ingin sekali mewujudkan stabilitas antara Tiongkok dan Taiwan, salah satunya karena peran penting pulau ini dalam perekonomian global.
Selat Taiwan adalah salah satu jalur perdagangan maritim terpenting di dunia, dan pulau itu sendiri adalah produsen teknologi besar, khususnya semikonduktor penting, cip kecil yang digunakan dalam segala hal mulai dari telepon pintar hingga sistem rudal.
Amerika Serikat mengalihkan pengakuan diplomatiknya dari Taiwan ke Tiongkok pada tahun 1979 namun tetap menjadi sekutu terpenting Taiwan dan pemasok perangkat keras militer.
Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak mendukung kemerdekaan Taiwan tetapi dia akan mendukung pengiriman pasukan untuk mempertahankan pulau itu. Posisi resmi AS mengenai intervensi masih ambigu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya