Tiongkok Gelar Latihan Perang dengan Mengepung Taiwan
Presiden Taiwan Lai Ching-te mengambil sumpah jabatannya pada hari Senin (22/5) di Taipei.
Presiden Lai mengatakan akan "berdiri di garis depan" untuk membela Taiwan dalam pidatonya pada Kamis sore, tanpa secara langsung merujuk pada latihan yang sedang berlangsung.
"Menghadapi tantangan dan ancaman eksternal, kami akan terus mempertahankan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi, serta menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan," ujarnya.
Tiongkok telah berulang kali mencap Lai sebagai "separatis berbahaya" yang akan membawa "perang dan kemunduran" ke pulau tersebut.
Beijing semakin marah dengan pidato pelantikannya pada hari Senin yang memuji era "kejayaan" bagi demokrasi Taiwan.
Latihan tersebut, yang dimulai pada Kamis pagi, berlangsung di Selat Taiwan dan di utara, selatan dan timur pulau itu, serta daerah di sekitar pulau Kinmen, Matsu, Wuqiu dan Dongyin yang dikelola Taipei.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya