Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Desak Rusia-Ukraina Berdialog, Hindari Penggunaan Senjata Nuklir

Foto : CGTN

Tentara Rusia berjaga di bendungan Nova Kahovkha. Rusia dan Ukraina sempat saling tuding akan meledakkan bendungan Kahokha. Jika itu terjadi akan memusnahkan desa-desa dan menewaskan ribuan penduduk.

A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok membuat pernyataan dalam makalah 12 poin kertas posisi tentang "penyelesaian politik"  krisis Ukraina, bertepatan dengan peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina.

BEIJING - Tiongkok pada Jumat (24/2) meminta Rusia dan Ukraina untuk mengadakan pembicaraan damai secepat mungkin. Tiongkok bersikeras bahwa senjata nuklir tidak boleh digunakan dalam konflik mereka.

Tiongkok membuat pernyataan dalam makalah 12 poin tentang "penyelesaian politik" krisis (Ukraina), bertepatan dengan peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina.

"Semua pihak harus mendukung Rusia dan Ukraina dalam bekerja di arah yang sama dan melanjutkan dialog langsung secepat mungkin," kata kertas posisi yang dirilis di situs kementerian luar negeri Tiongkok.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengancam akan menggunakan senjata nuklir dalam konflik tersebut.

Tiongkok memperjelas penentangannya tidak hanya terhadap penggunaan senjata nuklir, juga ancaman pengerahannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top