Tiongkok Desak Negara Anggota Ratifikasi Perjanjian RCEP
MERAPIKAN PRODUK I Seorang pekerja merapikan produk di sebuah industri di Huaibei, Provinsi Anhui, Tiongkok, Selasa (9/3).
BEIJING - Tiongkok mendesak anggota-anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) segera meratifikasi perjanjian tersebut.
Desakan tersebut keluar setelah Beijing menyetujui kesepakatan itu sekitar tiga bulan lebih cepat dari jadwal.
Kesepakatan perdagangan yang beranggotakan 15 negara itu ditandatangani pada pertengahan November, dan Tiongkok telah mempercepat persiapan teknis untuk menerapkan perjanjian tersebut, serta melancarkan proses seputar pengurangan tarif dan sertifikat asal barang perdagangan.
"Semakin cepat perjanjian diberlakukan, semakin cepat orang-orang dari negara anggota akan mendapatkan keuntungan," kata Menteri Perdagangan Tiongkok, Wang Wentao, setelah kesepakatan itu diratifikasi selama Kongres Rakyat Nasional (NPC), di Beijing, Senin (8/3).
RCEP adalah perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia, mencakup 10 anggota Association of Southeast Asian Nations (Asean), ditambah Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya