Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Tiongkok Berupaya Rebut Pengaruh di Filipina

Foto : AFP/Mark R CRISTINO

Pertemuan Xi-Duterte l Presiden Tiongkok, Xi Jinping (kiri), berjabat tangan dengan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, usai konferensi pers bersama di Istana Kepresidenan Malacanang, Manila, pada Selasa (20/11). Dalam konferensi pers ini, Presiden Xi menyatakan ingin membantu Filipina dalam pembangunan megaproyek infrastruktur senilai miliaran dollar AS.

A   A   A   Pengaturan Font

"Bagi Filipina, kunjungan Presiden Xi ini bukan semata kunjungan balasan, namun merupakan peristiwa sejarah," kata Presiden Duterte saat pidato penyambutan Presiden Xi di Istana Kepresidenan Malacanang. Presiden Duterte pernah melakukan kunjungan ke Tiongkok pada 2016 lalu.

Dalam kunjungan ini, Tiongkok dan Filipina akan menandatangani sejumlah kesepakatan, termasuk kesepakatan kerja sama dalam eksplorasi migas.
Sebelumnya Tiongkok sejak 2013, telah menggelontorkan pinjaman puluhan miliar dollar AS sebagai bagian dari upaya untuk memperluas pengaruh politiknya secara global agar bisa menandingi pengaruh AS sejak pasca Perang Dunia II di kawasan Asia.

Aksi Protes

Presiden Xi akan berada di Filipina selama dua hari dan terakhir kali Presiden Tiongkok berkunjung ke Filipina terjadi pada 13 tahun lalu. Namun kunjungan Presiden Tiongkok ini juga disambut protes ratusan demonstran yang menyatakan penolakan atas upaya untuk meningkatkan hubungan lebih erat dengan Beijing.

"Filipina tidak untuk dijual," dan "Tiongkok enyah dari perairan Filipina," demikian teriak para demonstran yang menolak kedatangan Presiden Xi di depan kantor Kedutaan Besar Tiongkok di Manila.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top