
Tinju Asian Games Hangzhou jadi Kualifikasi Olimpiade Paris
Petinju Indonesia di Asian Games 2018.
Foto: ANTARA/ INASGOC/Gino F HadiJAKARTA - Pertandingan cabang olahraga tinju di Asian Games Hangzhou, Tiongkok, tahun depan, bakal menjadi ajang kualifikasi untuk Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
Direktur Asian Games Dewan Olimpiade Asia (OCA) Haider Farman dalam laman resmi OCA, Rabu (31/8), mengungkapkan keputusan ini diambil sesuai dengan permintaan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Pada 2019, IOC mencopot Asosiasi Tinju Internasional (IBA) dari keterlibatan di Olimpiade Tokyo 2020 yang bergulir tahun lalu karena masalah tata kelola, keuangan, wasit, dan etika. IOC juga menyatakan bahwa IBA tidak akan bertanggung jawab atas kompetisi tinju di Olimpiade Paris 2024.
"Asosiasi Tinju Internasional tidak diakui Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan kami telah memutuskan untuk mengambil posisi yang sama dan sebagai gantinya menunjuk satuan tugas untuk mengelola olahraga tinju di Asian Games," ujar Haider Farman.
"Tiga pekan lalu, kami dihubungi IOC yang memberi tahu kami bahwa Asian Games Hangzhou akan menjadi ajang kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024. Dengan demikian, IOC akan menunjuk delegasi teknis untuk tinju di Asian Games dan mereka akan mengelola kualifikasi. Tidak akan ada ofisial tinju Asia di Asian Games," sambungnya.
Dalam setiap multievent internasional seperti Asian Games dan Olimpiade, federasi olahraga internasional bertanggung jawab atas pertandingan dari cabang olahraga masing-masing. Namun karena masalah IBA yang terus berlanjut dan mengkhawatirkan, IOC memutuskan untuk turun tangan. Sikap yang sama juga ditunjukkan OCA. ben/and
Berita Trending
- 1 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 2 Cuan Ekonomi Digital Besar, Setoran Pajak Tembus Rp1,22 Triliun per Februari
- 3 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 4 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 5 Kemdiktisaintek Luncurkan Hibah Penelitian Transisi Energi Indonesia-Australia
Berita Terkini
-
Jangan Panik! Pakar Kesehatan Sebut Penyakit Ginjal Tak Hanya soal Makanan dan Minuman
-
Dubes RI Soroti Peran Ahli Geospasial dalam Negosiasi Batas Maritim
-
Jangan Keburu Tidur Usai Sahur! Dokter Ungkap Risikonya
-
Tak Perlu Panik! Pemerintah Perkuat Stabilisasi Pangan Ramadhan
-
Stop Insiden Serupa! Menhub Ingatkan Pentingnya Kewaspadaan Risiko di Kereta